Kamis, 05 April 2012

Laporan Hasil Observasi Kegiatan Program Pengalaman Lapangan di SMP 23 N Surakarta


LAPORAN HASIL OBSERVASI KEGIATAN
PROGRAM  PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMP NEGERI 23 SURAKARTA
Tahun Ajaran 2010/ 2011



Di susun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat
guna menempuh ujian Program Pengalaman Lapangan
Di SMP Negeri 23 Surakarta

Oleh:
Tri Hatmoko Jati Pamungkas
Da. 0210.823


PROGRAM AKTA IV
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN
2011

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan Kehedarit ALLAH SWT atas limpahan rahmat dan Hidayah_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Surakarta.
Laporan ini disusun sebagai hasil observasi selama Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 23 Surakarta untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan ujian dan kelulusan AKTA IV Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP).
Terselesaikan Laporan Kerja Profesi ini tentu saja tidak lepas dari bantuan beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
  1. Drs. Purwadi selaku Ketua Jurusan Program AKTA III dan IV Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.
  2. Drs.
  3. Bapak Budi Siswanto, S.Pd, selaku guru pamong PPL yang dengan baik sabar memberikan bimbingan belajar mengajar sehingga PPL dapat terlaksana dengan baik dan benar.
  4. Drs. H.M.F Donosuko, M.Pd selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan saran-saran dan bimbingan belajar mengajar sehingga PPL dapat terlaksana dengan baik dan benar.
  5. Bapak dan Ibu Guru, Karyawan beserta Siswa-siswi SMP Negeri 23 Surakarta yang telah berusaha membantu dan bekerja sama dengan praktikan dalam pelaksanaan PPL.
  6. Ayah, Ibu dan Kakak-kakakku tercinta yang telah memberikan doa, dorongan dan perhatian kepada saya.
  7. Semua pihak yang telah membantu PPL hingga terselesaikan laporan ini.
  8. Teman-teman AKTA IV angkatan ke-18
Laporan PPL yang telah di buat ini belum dapat dikatakan sempurna karena penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam penyusunan, penulisan maupun perbuatannya. Oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan maupun kekurangan yang ada serta mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna menyempurnakan pengantar karya penulis.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 


                                                                                  Surakarta,   Agustus 2011


                                                                                  Tri Hatmoko Jati Pamungkas

























DATAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang   ………………………………………………………          1
B.    Tujuan Pelaksanaan PPL bagi mahasiswa……………………………. 1       
C.    Manfaat Pelaksanaan………………………………………………….          2         
D.    Daftar Mahasiswa PPL di SMP 23 Surakarta…………………….......          .           2         
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A.    Identitas Sekolah........................................................................................... 3
B.    Visi, Misi dan Tujuan Sekolah....................................................................... 3
C.    Denah Gedung SMP 23 Surakarta................................................................. 4
D.    Strutur Organisasi Sekolah............................................................................. 4
E.     Keadaan Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan............................................ 4
F.     Daftar Wali Kelas SMP Negeri 23................................................................. 4
G.    Keadaan Murid Pada Umumnya................................................................... 4
H.    Laboratorium Komputer................................................................................ 5
I.       Perpustakaan.................................................................................................. 9
J.       Komite Sekolah.............................................................................................. 13
K.    Organisasi Intra Sekolah (OSIS).................................................................... 14
L.     Koperasi Sekolah........................................................................................... 15
M.   Laboratorium IPA.......................................................................................... 16
N.    Kalender Pendidikan dan Jadwal.................................................................. 17
BAB III PELAKSANAAN PPL
A.    Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar................................................... 18
B.    Deskripsi Kelibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Akademik
Non_Teaching................................................................................................ 21
C.    Deskripsi Tentang Keberhasilan-keberhasilan yang di alami
Mahasiswa dalam Pelaksanaan PPL.............................................................. 22
D.    Kritik dan saran bagi Pelaksanaan PPL selanjutnya....................................... 23
E.     Kritik dan Saran bagi Pelaksanaan PPL selanjutnya...................................... 23
F.     Kritik dan Saran bagi Sekolah Latihan.......................................................... 23
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan......................................................................................................... 24
Saran................................................................................................................... 25
LAMPIRAN




























DAFTAR TABEL
A.    Daftar Mahasiswa PPL di SMP Negeri 23 Surakarta.................................... 2
B.    Keadaan Murid pada Umumnya.................................................................... 4
C.    Daftar Inventaris Ruang Komputer............................................................... 5
D.    Daftar Guru Pengajar Komputer SMPN 23 Surakarta.................................. 6
E.     Jadwal Kunjungan Perpustakaan SMPN 23 Surakarta.................................. 12



























DAFTAR GAMBAR
A.    Struktur Organisasi Pengelola Lab. Komputer.............................................. 8
B.    Struktur Organisasi Perpustakaan.................................................................. 9
C.    Struktur Organisasi Komite Sekolah.............................................................. 13
D.    Struktur Organisasi Laboratorium IPA.......................................................... 17
E.     Denah Kelas VIII F....................................................................................... 18
F.     Struktur Organisasi Kelas VIII F................................................................... 19


























BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program praktik pengalaman langsung terjun ke lapangan dengan menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kaidah teoritis yang didapat dari bangku perkuliahan pada kawasan sekolah dan juga merupakan kegiatan perluasan wawasan pengalaman persekolahan sehingga memperoleh komprehensivitas integralitas keilmuwan sebagai calon guru. Dengan demikian PPL menyangkut praktik mengajar dan praktik persekolahan.
Program Pengalaman Lapangan dititik beratkan pada prinsip fungsional sehingga kehadiran mahasiswa disekolah merupakan daya dukung sekolah bukan sebagai penghambat proses belajar mengajar disekolahan, sebagai PPL harus diberikan target volume kerja bagi mahasiswa dalam satuan kerja kegiatan tertentu agar kekosongan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan PPL disekolah dapat dihindari.
Program Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan mahasiswa disekolah sebenarnya bukan merupakan kegiatan pengabdian pada sekolah melainkan kegiatan pendidikan untuk meningkatkan dan memperdalam keterampilan mahasiswa yang terkait dengan praktik mengajar dan praktik persekolahan. Dengan demikian kegiatan PPL harus lebih menekankan keterlatihan mahasiswa dalam bidang keguruan pada tuntutan pengorbanan material.
  1. Tujuan Pelaksanaan PPL bagi Mahasiswa
1.      Tujuan dari kegiatan PPL adalah sebagai berikut:
a.       Membentuk Profesionalitas Guru atau tenaga kependidikan yang lain baik yang berkenan dengan latihan mengajar dikelas, pengelolaan administrasi sekolah maupun kemampuan dalam dalam memecahkan masalah sekolah.
b.      Memenuhi syarat target dan kurikulum
Untuk merealisasikan tujuan tersebut setiap aktivitas PPL harus mengacu pada terbentuknya tenaga kependidikan yang formal.
2.      Secara garis besar landasan dari kegiatan PPL adalah sepeluh kompetensi guru, namun dalam rangka pengembangan, maka orientasi kajian PPL diarahkan pada prinsip fungsional artinya peserta diharuskan memenuhi target dalam pencapaian volume kerja seperti yang telah ditentukan oleh sekolah yang bersangkutan.
Dalam hal ini sasaran dimaksudkan sebagai program pengalaman lapangan pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang  diperlukan bagi profesi tenaga kependidikan serta mampu dan tepat menggunakannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik disekolah maupun diluar sekolah.  
  1. Manfaat Pelaksanaan PPL
Manfaat pelaksanaan PPL antara lain sebagai berikut:
1.      Bagi mahasiswa yaitu agar dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya didalam bangku kelas secara nyata sehingga mempersiapkan mental mahasiswa untuk menjadi guru sesungguhnya.
2.      Bagi pihak sekolah yaitu sekolah yang dijadikan sebagai ajang latihan akan mendapatkan masukan dari masukan praktikan agar lebih meningkatkan kualitasnya dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
  1. Daftar Mahasiswa PPL di SMP Negeri 23 Surakarta
No
Nama
Jurusan
Mapel
Pamong
1
Aditya Pramulyawan, S.E
Ekonomi (EP)
IPS Terpadu
Kadarwati, S.Pd
2
Ana Uswatun Hasanah, S.S
Sastra Inggris
Bhs. Inggris
Juwandi, S.Pd
3
Andrias Novicha Candra, S.Psi
Psikologi
BK
Weny K, S.Pd
4
Anung Tiara Putra, S.S
Sastra Daerah
Bhs. Daerah
Tri Hastuti P, S.Pd
5
Arif Ariadi, S.E
Ekonomi (MNJ)
IPS Terpadu
Drs. Sumarma
6
Atik Nurhayati, S.AB
Fisip (AB)
IPS Terpadu
Feri Ariyani, S.Pd
7
Dhamas Faisal Hakim, S.T
Teknik Mesin
Matematika
Sri Sujadmi, A.Md
8
Diyah Ismi Rochayati, S.S
Sastra Inggris
Bhs, Inggris
Indira M, S.Pd
9
Dwi Cahyaningsih, S.S
Psikologi
BK
Dra. Endang MH
10
Edy Nur Prabowo, S.Si
Biologi
IPA. Biologi
Umi Wardati, S.Pd
11
Elis Diah Surya Ningrum, S.S
Sastra Inggris
Bhs. Inggris
H. Ahmad Y, S.Pd
12
Indri Trianawati, S.Kom
Sistem Informasi
TIK
Derry Hartono, S.T
13
Mariana Ulfarida, S.S
Sastra Arab
PAI
Sucipto, S. Pd
14
Ngabekti, S.Si
Kimia
IPA Fisika
Mariyo, S.Pd
15
Nirub Wijaya Budi R, S.Si
Kimia
IPA Fisika
Djoko W, A.Md
16
Putri Estikarini, S.Si
Matematika
Matematika
Y. Ida K, M.Pd
17
Shanti Dyah Puspa Ratri, S.S
Sastra Daerah
Bhs. Daerah
Tri Hastuti P, S.Pd
18
Suraji, S.Kom
TI
TIK
Atin S, S.Kom
19
Sutrisno, S.T
Tek. Elegtro
TIK
Dery Hartono, S.T
20
Tina Apriliyanti, S.TP
Tek. Hsl Pertanian
IPA Biologi
Dra. Samson S
21
Tri Hatmoko Jati Pamungkas, S.Sos
Sosiologi
IPS Terpadu
Budi Siswanto, S.Pd
22
Wahyu Widyaningsih, S.Psi
Psikologi
BK
Dra. Sukini K, S.Pd
23
Wijil Dhuta Pamungkas, S.Or
Keolahragaan
Olah Raga
Drs. Hartoto





BAB II
GAMBARAN UMUM SEKOLAH

  1. Indentitas Sekolah
Nama Sekolah             :  SMP Negeri 23 Surakarta
Status Sekolah                        :  Negeri
Alamat Sekolah           :  A Kapt. Adi Sumarmo - Banyuanyar
Kota                            :  Surakarta
Provinsi                       :  Jawa Tengah
  1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1.      Visi Sekolah
Unggul dalam, santun dalam perilaku dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Misi Sekolah
a.         Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b.         Meningkatkan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai perkembangan Jaman.
c.         Meningkatkan prestasi belajar dalam bidang Akademi
d.        Meningkatkan prestasi dalam bidang keterampilan, kesenian dan olah raga.
e.         Meningkatkan kesenian dan rohani.
f.          Meningkatkan tata karma dan budi pekerti luhur.
3.      Tujuan.
            SMP Negeri 23 Surakarta mempunyai tujuan sebagai berikut:
a.         Rata-rata nilai Ujian Nasional Tahun 2007 naik 0,2 dari nilai ujian tahun lalu.
b.         65% siswa yang lulus diterima di SMA/ SMK Negeri.
c.         Ketentusan belajar dapat mencapai > 75%
d.        Memiliki TIM MAPEL yang mampu mewakili lomba tingkat kota.
e.         Memiliki TIM Olah Raga yang mampu mewakili tingkat kota/ provinsi.
f.          Memiliki tim kesenian yang dapat tampil menjadi finalis tingkat kota.
g.         Memiliki kelompok sosial religious yang peduli terhadap lingkungan.
h.         Memiliki inggris conversation yang mampu tampil sebagai peserta lomba tingkat kota.
i.           Menjunjung tinggi dan mentaati tata tertib sekolah.
4.      Denah Gedung SMP 23 SURAKARTA.
(Terlampir)
5.      Struktur Organisasi Sekolah.
(Terlampir)
6.      Keadaan Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan.
(Terlampir)
7.      Daftar Wali Kelas SMP 23 SURAKARTA.
(Terlampir)
8.      Keadaan Murid Pada Umumnya.
A.    Kondisi Orang Tua
a.       Tingkat Pendidikan Orang Tua
No
Tingkat Pendidikan Orang Tua
Jumlah
Keterangan
%
1.
SD
10

2.
SMP
45

3.
SLTA
35

4.
PT
5

5.
Sarjana Muda
2

6.
Sarjana
3


b.      Pekerjaan Orang Tua
No
Pekerjaan Orang Tua
Jumlah
Keterangan
%
1.
PNS
10

2.
TNI / POLRI
5

3.
Karyawan Swasta
55

4.
Petani
5

5.
Pedagang
20

6.
Lain-lain
5


c.       Penghasilan Orang Tua
No
Rata-rata Penghasilan Per Bulan Orang Tua
Jumlah
Keterangan
%
1.
< Rp. 200.000,00
15

2.
Rp. 200.000,0 – Rp. 400.000,00
20

3.
Rp. 400.000,00 – Rp. 600.000,00
35

4.
Rp. 600.000,00 – Rp. 1.000.000,00
15

5.
> Rp. 1.000.000
15


B.     Data Siswa, Tamatan, dan Angka Putus Sekolah
Tahun Pelajaran
Jumlah Siswa
Jumlah Tamatan
Angka DO
L
P
Jml
L
P
Jml
%
2001/2002
138
129
267
138
129
267
100
2002/2003
127
113
240
126
97
223
93
2003/2004
114
116
230
112
116
228
99
2004/2005
109
110
219
95
103
198
90

9.      Laboratorium Komputer.
A.    Tata tertib ruang komputer SMP Negeri 23 Surakarta tahun 2011/2012.
a.       Masuk sesuai jadwal ditentukan
b.      Masuk ruangan komputer dilarang :
1)      Membawa makanan dan minuman
2)      Membawa tas atau barang lain yang tidak ada hubungannya dengan komputer.
3)      Memindah alat yang hubungannya dengan komputer.
4)      Bersendau gurau atau main-main di dalam ruang komputer.
5)      Corat-coret atau memberi tanda pada komputer.
c.       Ikut menjaga kerapian dan kebersihan ruang komputer.
d.      Menjalankan komputer sesuai prosedur yang benar
e.       Mengisi presensi bagi peserta ekstrakurikuler
f.       Segala bentuk kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan pemakai komputer wajib mengganti atau memperbaiki.
B.     Daftar Inventaris Ruang Komputer
No
Nama Barang
Jumlah
1
Komputer
18 unit
2
LCD Proyektor
1 unit
3
TV
1 unit
4
Rak
1 unit
5
Meja Komputer
23 Unit
6
Almari
1 unit
7
Kipas Angin
4 unit
8
Jam
1 unit
9
Speaker
1 unit
10
Radio
1 unit
11
White Board
1 unit
12
Kalender
1 unit
13
Printer
1 unit
14
Sapu Lidi
1 unit
15
Kemoceng
1 unit

C.    Kesehatan dan keselamatan Kerja dalam menggunakan Perangkat TIK
a.       Posisi duduk :
1)      Posisi kaki harus menyentuh lantai
2)      Posisi punggung harus tegak agar tidak mengalami kelainan seperti :
ü  Kifosis
ü  Lordoris
ü  Skoliosis
3)      Bagian punggung belakang sandaran kursi
4)      Lakukan gerakan sesekali untuk melemaskan otot.
5)      Istirahat sebentar tapi sering
6)      Tinggalkan komputer sebentar dan lakukan refresing
b.      Jarak pandang :
1)      Garis pandang mata harus tegak lurus dengan monitor
2)      Jarak pandang mata dengan monitor adalah 50 cm
3)      Tinggi monitor sesuai dengan arah pandang mata.
4)      Usahakan lampu terang tapi tidak menyilaukan.
c.       Makan: Perbanyaklah makanan yang banyak mengandung vitamin A seperti
1)      Wortel
2)      Pisang
D.    Daftar Guru Pengajar Komputer SMPN 23 Surakarta
a.      Intrakulikuler
Nama Guru
M. Shodikun S.Pd
Mylida Nada

b.      Ekstrakulikuler
Nama Guru
M. Shodikun S.Pd
M. Mariyo S.Pd
Mylida Nada

c.       Pengelola Lab. Komputer
Pengelola Hardware

M. Mariyo S.Pd

Pengelola Software
Mylida Nada

Ketua Lab
M. Mariyo S.Pd


















Pengelola Laboratorium Komputer
SMP Negeri 23 Surakarta
Tahun Pelajaran 2011/2012


 












10.  Perpustakaan.


















10.  Perpustakaan
Struktur Organisasi Perpustakaan
SMP Negeri 23 Surakarta





















1.      Fungsi Perpustakaan :
a.       Menyerap dan menghimpun informasi guna kegiatan belajar mengajar.
b.      Menyediakan sumber-sumber rujukan yang tepat untuk kegiatan konsultasi bagi pengajar dan pelajar
c.       Mewujudkan suatu wadah pengetahuan dengan administrasi dan organisasi yang sesuai sehingga memudahkan penggunanya.
d.      Melaksanakan layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik sehingga pengajar dan pelajar tertarik dan dapat menjadi terbisaa dalam menggunakan fasilitas perpustakaan.
e.       Menyediakan bahan-bahan yang bermanfaat bagi kegiatan rekreatif yang berkaitan dengan bidang budaya dan dapat meningkatkan selama mengembangkan daya kreatif.
2.      Tujuan
a.      Umum
Perpustakaan sekolah diselenggarakan sebagai suatu perangkat kelengkapan pendidikan untuk bersama dengan kelengkapan-kelengkapan yang lain guna meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air agar dapat menumbuhkan dirinya sendiri serta bersama bertanggug jawab atas pembangunan bangsa berdasarkan system pendidikan nasional yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
b.      Khusus
Secara khusus perpustakaan sekolah diselenggarakan untuk :
1.    Mengembangkan minat, kemampuan dan kebisaaan membaca siswa.
2.    Mengembangkan kemampuan mencari dan mengelola serta memanfaatkan informasi.
3.    Mendidik murid agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan berhasil  guna
4.    Meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri
5.    Memupuk minat dan bakat
6.    Menumbuhkan apresiasi terhadap pengalaman imajinatif.
7.    Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan atas tanggung jawab dan usaha sendiri.
3.      Sasaran
a.    Terwujudnya perpustakaan SMP Negeri 23 Surakarta yang berdaya guna dan berhasil guna.
b.    Terbinanya anak didik sehingga menjadi gemar membaca, bisaa membaca, terampil, merasa perlu selalu membaca dan meningkatkan gairah belajar dan mampu belajar secara mandiri, sehingga tercapai cita-cita seumur hidup.
4.      Administrasi
a.    Menyiapkan kartu siswa
b.    Agenda perpustakaan
c.    Buku induk
d.   Katalog perpustakaan
e.    Buku fiksi dan non Fiksi
f.     Buku agenda perpustakaan
g.    Grafik pengunjung tiap bulan
h.    Laporan peminjam buku fiksi dan nonfiksi
i.      Majalah atau surat kabar
j.      Laporan presentase pengunjung atau peminjam buku perpustakaan
k.    Buku peminjam perpustakaan
5.      Sarana
a.     Pengadaan Rak Majalah
b.    Pengaturan dekorasi ringan
c.     Pengaturan tempat sehingga ada penyegaran suasana
6.      Pengadaan buku
a.     Buku paket
b.    Buku umum
c.     Keagamaan
d.    Ketrampilan
e.     Buku bacaan
7.      Operasional
a.     Peminjam buku paket minggu pertama awal tahun pelajaran
b.    Pengembalian buku paket satu minggu sebelum akhir tahun pelajaran
c.     Peminjaman buku bacaan setiap hari
d.    Rekapitulasi keterlambatan peminjaman buku setiap akhir bulan,
e.     Pembuata grafik pengunjung akhir bulan
f.     Pembuatan grafik peminjam buku setiap akhir bulan
g.    Intervensi buku setiap akhir bulan
8.      Rekapitulasi Perpustakaan
(Terlampir)
9.      Tata Tertib Perpustakaan SMP Negeri 23 Surakarta
(Terlampir)





10.  Jadwal Kunjungan Perpustakaan SMP Negeri 23 Surakarta
HARI
KELAS
PETUGAS
Senin
VII  A,B,C
1.       Dra. Eny Purwanti
2.       P. Efni Solikhah. S.Pd
3.       Widya Angkoso

Selasa
VII D,E,F
1.       Dra. Eny Purwanti
2.       P. Efni Solikhah, S.Pd
Rabu
VIII A,B,C
1.       Dra. Eny Purwanti
2.       Widya Angkoso

Kamis
VIII D,E,F
1.       Dra. Eny Purwanti
2.       P. Efni Solikhah, S.Pd
3.       Widya Angkoso


Jum’at
IX  A,B,C
1.       Dra. Eny Purwanti
2.       P. Efni Solikhah, S.Pd
Sabtu
IX  D,E,F
1.       Dra. Eny Purwanti
2.       Widya Angkoso


11.  Rencana Penambahan Sarana atau Prasarana Perpustakaan SMP Negeri 23 Surakarta Tahun 2011/2012
(Terlampir)
12.  Denah Ruang Perpustakaan SMP Negeri 23 Surakarta
(Terlampir)














11.  Komite Sekolah.
Pembinaan dan tanggung jawab pendidikan merupakan tugas semua pihak, karena adanya pengaruh timbal balik antara sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Hubungan sekolah dan komite sekolah, komite sekolah tidak diperbolehkan mencampuri masalah teknik edukatif namun dalam hal-hal tertentu terutama dalam hal pengadaan dana penarikan dana kepada orang tua dan kelompok masyarakat, mereka memiliki peranan yang sangat penting.
Komite sekolah beranggotakan orang tua siswa dengan pengurus orang tua siswa, sekaligus guru di SMP Negeri 23 Surakarta, hal ini dimaksud agar pengurus sekali ada dilingkungan sekolah.
Sekolah maupun komite sekolah atau organisasi dalam menjalankan tugasnya tidak saling mendominasi, tetapi saling bahu membahu berdasarkan aturan yang telah ditetapkan. Dengan memperhatikan masa kepengurusan, program kerja yang jelas diikuti dengan terlibatnya komite pada kegiatan sekolah akan lebih mempercepat terwujudnya keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam pembelajaran di sekolah.  
STRUKTUR ORGANISASI
KOMITE SEKOLAH SMPN 23
SURAKARTA
(Tanggal 1 Juli 2010 – 30 Juni 2013)

Ketua                                    : Danang Sulindriyanto, S. E., M. M
Wakil Ketua              : Dr. Muhamad Rohmadi, M. Hum
Sekretaris                  : Drs. Didik Muriyanto
Wakil Sekretaris        : Suseno
Bendahara                 : Ir. Agus Purwanto
Wakil Bendahara      : Dra. Dwi Hayuni
Anggota                    : 1. Mujahid, S. H
                                    2. Drs. Subandi
                                    3. Rudi Listyanto, S. Pd
                                    4. Sarto, S. Sos
                                    5. Sadi Hadi Susanto, S. H
12.  Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
OSIS adalah salah satu wadah organisasi siswa yang berada dilingkungan sekolah dibawah pembinaan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah sehingga tidak ada hubungannya dengan organisasi intra sekolah lainnya. OSIS merupakan tempat untuk menampung dan menyalurkan kreatifitas siswa baik melalui kegiatan kulikuler maupun ekstrakulikuler.

Susunan Pengurus OSIS SMP Negeri 23 Surakarta
Tahun 2011/ 2012

Ketua              : Mahendra Wahyu Priantoro
Wakil              : Esni Puspita Sari
Sekretaris       : 1. Pranata Yoga Kusuma
2.    Tri Astuti Purnaningrum
Bendahara     : 1. Desnia Dwita Cahyani
2.    Ririn Ida Novianti
Seksi Organisasi
Upacara         :
1.      David Sarwadi
2.      Aulia Duta B.S
3.      Ariffanani K.L
4.      Ghea Pusvita Devi
5.      Alya Olivianila
6.      Toza Dewa Bintang
7.      Nadea Gita Arumi
8.      Dewangga Mahendra Wangi
9.      Yolanda Elisa Pratama
Sosial              :
1.      Shinta Nuryani
2.      Tita Tasmara D.A
3.      Vivien Dian Savitri
4.      Rini Sulistyawati
5.      Aditya Bayu Kurniawan
6.      Diva Permata Sari
7.      Dwi Yoga Utama
8.      Debi Fitriyani
9.      Ari Munadi
10.  Nanda Rizky Fadila
Olah Raga      :
1.      Tommy Ardiansyah
2.      Satrio Seta Winahyu
3.      Hendy Ilfat Ibrahim
4.      Dian Dinar
5.      Vita Oktaviana
6.      Yuniar Rizky Warshani
7.      Fajar Setyawan
Kesenian         : (Terlampir)
Kerohanian    : (Terlampir)
UKS/ 8K         : (Terlampir)

10.  Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah di SMPN 23 Surakarta, terbagi atas 2 macam, yaitu koperasi pelajar dan koperasi guru. Dalam observasi yang kami lakukan hanya observasi koperasi pelajar.
1.    Tujuan koperasi pelajar SMPN 23 Surakarta
a.     Untuk melatih anak- anak supaya dapat mandiri
b.    Untuk meenuhi kebutuhan para siswa
c.     Untuk melatih ketrampilan para siswa
2.    Pengurus koperasi
Penangungjawab                                      : Drs. Joko Setyo Budi Wibowo
Koordinator merangkap Bendahara         : Tri Hastuti Pendo P, S. Pd
Sekretaris merangkap Pelaksana              : Sri Murwani 
3.  Modal koperasi
a. Modal pinjaman
b.  Modal meminjam dari koperasi guru “Koperasi Sejahtera” dan sekolah      mengembangkan dari laba.
4.  Barang-barang yang di jual-belikan di koperasi
-       Alat-alat tulis
-       Makanan dan Minuman

11.  Laboratorium IPA
Tata tertib Laboratorium SMP Negeri 23 Surakarta antara lain:
1.    Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam laboratorium tanpa seizin Bapak/ Ibu guru.
2.    Selama pratikum siswa dilarang :
a.     Menyentuh, memindahkan, dan merubah alat dan bahan selain dari yang ditentukan oleh Bapak/ Ibu guru.
b.    Membuka, membau, merasakan, dan menggunakan bahan tanpa seijin Bapak/ Ibu guru.
c.     Makan, minum, merokok, dan lain-lain.
d.    Bersendau gurau atau bermain-main dan bergerak kesana kemari.
e.     Berbicara keras.
f.     Membuang sampah di luar tempat yang disediakan.
3.    Gunakanlah alat dan bahan secara hati-hati sesuai dengan prosedur atau petunjuk yang diberikan Bapak/ Ibu guru
4.    Laporkan segera kepada Bapak/ Ibu guru jika terjadi kecelakaan sekecil apapun.
5.    Laporkan segera kepada Bapak/ Ibu guru jika ada alat atau bahan yang rusak, tumpah, label hilang, pecah, dan lain-lain.
6.    Hanya zat cair yang boleh di buang melalui bak cuci. Sampah padat sisa pratikum, pecahan kaca, sisa-sisa kertas, dan lain-lain di buang di bak sampah.
7.    Setelah selesai melakukan pratikum:
a.     Bersihkan alat-alat dan kembalikan ke tempat semula.
b.    Bersihkan dan keringkan meja pratikum.
c.     Cuci tangan sampai bersih.
d.    Bersihkan laboratorium dari sisa-sisa pratikum, sampah, dan lain-lain.
e.     Susunlah atau kembalikanlah kursi-kursi di atas meja pratikum.
8.    Keluar meninggalkan ruang laboratorium dengan tertib setelah mendapat izin dari Bapak/ Ibu guru.

Struktur Organisasi Laboratorium IPA






























12.  Kalender Pendidikan dan Jadwal Pelajaran
(Terlampir)




BAB III
PELAKSANAAN PPL

  1. Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar
1.      Denah Kelas VIII F

  1. Struktur Organisasi Kelas VIII F
1.      Wali Kelas                         :  Bapak Budi Siswanto, S.Pd
a.       Ketua Kelas               :  Pranata Yoga Kusuma
b.      Wakil Ketua Kelas     :  Indri Desmayanti
c.       Sekretaris                   :   1. Anggun Octaviani Titisari
2.    Lauren Riska Yunia Putri
d.      Bendahara                  :   1. Puput Lestari
2.    Nanda Rizky Fadila
e.       Seksi-seksi                  : 
·         Seksi Kesehatan    :  Fira Fadilla
·         Seksi Keamanan    :  Fajar Setyawan
·         Seksi Kebersihan   :  Khusnul Nurhayat
·         Seksi Olah Raga    :  Gianno Danurmawan S
  1. Kesan Utama Tentang Kelas yang di Observasi
Kelas VIII F SMP Negeri 23 Surakarta berjumlah 36 siswa, pada umumnya para siswa mempunyai rasa persatuan dan kesatuan yang cukup baik, serta hubungan pertemanan, kerjasamanya dan kegotongroyongannya. Hal tersebut dapat dilihat pada saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung, dan dapat dibuktikan melalui sikap mereka yang cukup menolong, toleransi dan saling menghargai. Seperti misalnya, pada saat temen belum mengerti tentang tugas atau pekerjaan dirumah kemudian siswa lain memberi pengertihan tentang tugas maupun pekerjaan dirumah yang diberikan guru, saat salah satu siswa berpendapat dan bertanya tentang pelajaran siswa yang lain mendengarkan dan menghargai, dan pada waktu salah satu teman yang tidak membawa pensil ada salah satu temen yang memberi pinjaman.
Keseharian didalam KBM, meskipun terkadang siswa mengeluarkan pendapat atau bertanya dengan konyol dan lucu tersebut justru hal tersebut memberikan mereka terlepas dari rasa jenuh, serta menjadi keunikan tersendiri dalam KBM. Dan perlu digaris bawahi bahwa yang dilakukan siswa tersebut tidak terlepas dari materi yang diajarkan. Keadaan yang baik tersebut juga tidak terlepas karena didukung oleh kemampuan guru dalam menciptakan situasi kelas, antara lain:
a.         Memberi variasi kegiatan, tanya jawab, dan penguasan
b.         Melatih siswa untuk berpendapat
c.         Melatih siswa untuk tampil di depan kelas
Dengan keadaan tersebut di atas ternyata masih ada beberapa siswa yang gaduh sehingga sedikit mengganggu proses belajar mengajar. Namun, semua itu masih bisa teratasi dengan cara memberikan pertanyaan kepada siswa yang berbuat gaduh tersebut. Dan hasilnya siswa tersebut bisa mengendalikan dirinya sendiri. Selanjutnya proses belajar mengajar dapat dilanjutkan dengan baik. Dan terlepas dari kegiatan di dalam kelas, siswa-siswi tersebut juga berinteraksi secara baik dengan siswa-siswi dari kelas lain, baik itu kakak kelas maupun adik kelas.
  1. Pelaksanaan Absensi Kelas VIII F
Pelaksaan absensi di SMP Negeri 23 Surakarta dijalankan dengan system yang cukup baik, teratur, dan terkontrol oleh guru piket. Jika ada siswa yang tidak masuk karena suatu hal, maka harus ada surat izin dari orang tua atau wali murid yang bersangkutan. Ada 3 jenis absensi keterangan yaitu sakit, izin, dan alpa (tanpa keterangan).
Seluruh pelaksaan absensi pada tiap-tiap kelas selalu dikontrol oleh guru piket, kemudian menjadi catatan sekolah khususnya bagian BP atau BK yang akhirnya menangani secara langsung untuk menindak lanjuti hal-hal yang dilakukan siswa apabila terbukti bolos atau tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Guru yang mengajar pada tiap jam pelajaran juga harus mencantumkan jumlah siswa yang mengikuti pelajaran yaitu pada buku jurnal yang telah disediakan.
  1. Pelaksanaan Guru PPL Waktu Piket Sekolah
Pelaksanaan piket merupakan tugas guru didalam sekolahan. Piket sekolahan di SMP Negeri 23 Surakarta diadakan secara teratur dan jadwal piket. Guru piket melaksanakannya dengan tujuan agar mengetahui dan mencatat siswa yang tidak masuk dengan menulis buku catatan piket yaitu tanggal, nama siswa, masuk/ tidak masuk (Alpha, Izin, Sakit). Apabila guru piket sudah mengadakan pencatatan dibuku harian piket maka siswa yang tidak hadir selama kurang lebih 2 hari tanpa keterangan akan di tindak lanjuti oleh guru BP sehingga siswa mendapatkan suatu saran dan kritik. Dengan adanya Praktik Pelaksanaan Lapangan para praktik untuk membantu tugas piket guru, sehingga para praktikan mengerti tugas dari guru piket.



  1. Disiplin Kelas
Displin merupakan tingkah laku dan aturan yang dilaksanakan dan dapat tercipta dengan baik, jika didukung dengan kasadaran dan tanggung jawab. Kesadaran diri perlu ditanamkan diri dari usia dini maupun awal semenjak siswa masuk di SMP Negeri 23 Surakarta. Aturan dan kedisiplinan kelas yang diterapkan di SMP Negeri 23 Surakarta antara lain:
a.    Waktu pelajaran berlangsung
1.    Duduk ditempat masing-masing dengan tertib dan teratur.
2.    Mempersiapkan alat-alat (buku paket, LKS, buku tulis, alat-alat tulis) untuk proses pembelajaran. 
3.    Memperhatikan materi yang disampaikan Bapak/ Ibu Guru dengan sungguh-sungguh.
4.    Siswa harus melaksanakan perintah Bapak/ Ibu guru saat mendapatkan tugas dari pembelajaran.
5.    Apabila ada kepentingan yang tidak dapat ditinggalkan siswa harus minta izin kepada guru piket atau guru BP
b.   Bila guru (pengajar) belum hadir/ tidak hadir
1.    Ketua kelas harus melaporkan kepada bapak/ ibu guru piket
2.    Semua siswa tanpa kecuali tidak boleh mengganggu kelas lain.
3.    Jika ada guru piket, seluruh siswa harus melaksanakan dengan sebaik-baiknya.
4.    Semua siswa dilarang keluar masuk kelas ketika pelajaran sedang dilaksanakan tanpa seizin guru. 
  1. Deskripsi Ketertiban Mahasiswa dalam Kegiatan Akademik Non-teaching.
Selama melaksanakan PPL di SMP Negeri 23 Surakarta setiap praktikan dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sekolah. Dan berbagai kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut:
1.      Setiap hari senin semua praktikan diharuskan mengikuti pelaksanaan upacara bendera.
2.      Setiap praktikan diharuskan mengikuti apel bersama sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan.
3.      Masing-masing praktikan diwajibkan melaksanakan piket sesuai ketentuan dan jadwal yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Selain hal tersebut diatas praktikan juga membahas bersama-sama tentang bagaimana menjadi seorang guru yang mengikuti kurikulum dan harus berpedoman pada prinsip PAIKEM. Satu persatu mahasiswa disuruh didepan untuk mempraktekkan, saat mengajar dikelas masing-masing. Kelebihan dan kekurangan dibicarakan oleh guru-guru pamong. Bagaimana solusi untuk memecahkan masalah yang ada dikelas saat mengajar. Baru pamong membicarakan tentang saat mengikuti”Diklat guru”. Menanyakan materi dengan menggunakan alat media.  
  1. Deskripsi tentang Kebersihan-kebersihan yang dialami Mahasiswa dalam Pelaksanaan PPL.
Selama berjalannya pelaksanaan PPL di SMP Negeri 23 Surakarta tahap demi tahap hingga akhirnya proses belajar mengajar tersebut terlesaikan, praktikan mengalami dan mendapatkan sesuatu yang bermanfaat hingga berlanjut menjadi bentuk keberhasilan diri sendiri khususnya. Hal tersebut dapat ditunjukkan melalui proses belajar mengajar yang dilaksanakan praktikan dengan bentuk pembelajaran terhadap siswa-siswi di SMP Negeri 23 Surakarta melalui materi-materi seuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan oleh badan pendidikan nasional.
Selanjutnya dikaji dan dilaksanakan dengan seksama oleh siswa-siswi dengan hasil akhir yang akan menjadi satu titik untuk mengetahui seberapa kemampuan masing-masing dari mereka.
Jika akan mengajarkan materi baru dan belum di pahami oleh siswa, guru selalu mengulang materi terlebih dahulu berkaitan materi yang diajarkan. Bagian materi yang dianggap penting ditulis dipapan tulis, guru sering memberikan selingan bercanda atau humor agar siswa-siswa tidak jenuh dengan materi pelajaran. Diadakan latihan langsung dikerjakan kemudian dinilai, jika waktu telah habis sangat komunikatif, karena kegiatan belajar mengajar sepenuhnya siswa yang aktif guru tampil didepan dengan sikap wajar, layaknya sebagai guru artinya tidak boleh disertai gerak-gerik yang mengganggu konsentrasi.
Evaluasi dilaksanakan setiap akhir pelajaran baik lisan maupun tertulis, dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diterima. Dengan demikian guru dapat segera mengetahui kemampuan siswa sehingga tujuan yang dirumuskan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat tercapai.    
  1. Deskripsi tentang Kendala-kendala yang dialami Mahasiswa dalam Pelaksanaan PPL
Disaat proses belajar mengajar berlangsung, ada salah satu siswa membuat gaduh atau rame, pertama didiamkan kemudian kedua diperingatkan, lama-lama tetap seperti itu, diberikan pertanyaan, apabila siswa itu tidak bisa menjawab maka pertanyaan tersebut disuruh untuk menjadikan tugas induvidu dan dibawa pulang. Kemudian para siswa diberikan ulangan dan tugas harian kebanyakan mendengung. Setelah saya memberikan suatu saran bahwa nilai tugas dan nilai ulangan siswa sebagai salah satu penompang nilai siswa yang tidak baik. Akhirnya para siswa melaksanakan tugas harian dan ulangan harian yang saya berikan. Kendala yang saya dapatkan bagaimana cara untuk menyampaikan materi sebanyak mungkin dapat menempuh waktu maksimal 10 menit saja.
Dengan kendala diatas, guru sulit untuk memecahkan masalah jadi bagaimana solusinya agar penyampaian materi dengan waktu maksimal 10 menit bisa terlaksana.
Supaya proses belajar mengajar bisa mencapai tujuan yang diinginkan harus mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebelum proses mengajar dilaksanakan.    
  1. Kritik dan Saran bagi Pelaksanaan PPL selanjutnya
Kritik bagi pelaksana PPL selanjutnya yaitu dalam proses belajar mengajar tidak boleh melihat buku sumber. Dengan siswa yang nakal jangan diberi kekerasan selama pelajaran berlangsung. Dengan demikian saran-saran bagi pelaksaan PPL selanjutnya adalah praktikan mempersiapkan materi yang diajarkan. Sehingga dapat menyampaikan dengan baik dan lancar. Bagi anak yang nakal dilakukan pendekatan yang berarti sehingga anak bisa mengikuti pelajaran selanjutnya.
  1. Kritik dan Saran bagi Sekolah Latihan
Pembinaan hubungan baik dengan segala komponen sekolah harus selalu dibina agar memperlancar proses belajar mengajar. Pembuatan kelengkapan mengajar sangatlah penting untuk dilakukan, seperti Rencana Pengajaran dan Media Pengajaran.



BAB IV
PENUTUP

Program PPL yang telah selesai ini dapat membawa sebuah manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa PPL, baik dalam bidang Akademik para mahasiswa sendiri maupun dalam pengembangan pribadi mahasiswa sebagai calon guru. Manfaat ini bener-bener sangat dirasakan selama menempuh praktik mengajar lapangan di SMP Negeri 23 Surakarta.
Praktikan benar-benar dapat melihat dan merasakan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di sekolah ini. Mahasiswa mendapatkan kesempatan yang tidak pernah diketahui sebelumnya, juga merasa dilatih kesiapannya untuk menghadapi keadaan dimana harus mempunyai kewajiban mengajarkan tugas-tugas akademik selain mengejar seperti menyiapkan bahan mengajar, penguasaan materi pelajaran dan memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi pelajaran. Mahasiswa juga dihadapkan pada kegiatan non-akademik yang harus dilakukan dalam kualitasnya sebagai guru. Hal ini antara lain mulai memberi bimbingan kepada siswa yang bermasalah sampai dengan menyelesaikan pekerjaan administrasi sekolah. Itulah beberapa contoh detail dari manfaat yang didapat selama menjadi praktikan di SMP Negeri 23 Surakarta.
Praktikan merasa sangat bersyukur dan berterima kasih dengan kesempatan yang kami dapatkan selama praktik mengajar. Dengan berakhirnya praktik mengajar ini, maka dapat disampaikan beberapa kesimpulan dan saran atas program PPL ini.
Kesimpulan seperti dibawah ini:
  1. Program PPL yang telah berlangsung ini memberikan manfaat kepada praktikan berupa pengalaman pengetahuan akan dunia pengajaran yang sebenarnya.
  2. Program PPL bener-bener membantu mahasiswa dalam menyiapkan dan mengembangkan diri sebagai calon guru.
  3. Sebagai guru harus mampu melaksanakan tugasnya sebagai seorang pengajar yang baik sekaligus biasa menyelesaikan pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan proses pengajarannya.
  4. Seorang guru harus mampu melaksanakan tugas-tugas diluar mengajar kelas. Hal itu termasuk memberikan bimbingan       kepada siswa yang memerlukan.

Adapun Saran-saran seperti berikut:
1.      Praktikan hendaknya benar-benar memahami tujuan program pengalaman lapangan ini agar bisa memperoleh manfaat maksimal dari program ini.
2.      Dalam mengajar, hendaknya lebih mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan dalam menyampaikan materi yang akan diajarkannya.
3.      Pembuatan kelengkapan mengajar sangatlah penting untuk dilakukan, seperti rencana pengajaran dan media pengajaran.
4.      Pembinaan hubungan baik dengan sagala komponen sekolah harus selalu dibina agar mempelancar proses belajar mengajar.
Dengan berakhirnya program pengalaman lapangan ini, praktikan mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak sekolah, baik itu Kepala sekolah, Guru, Tata Usaha, segenap karyawan, dan siswa SMP Negeri 23 Surakarta. Praktikan merasa sangat bersyukur telah memperoleh kesempatan untuk praktik mengajar di sekolah ini. Praktikan benar-benar berharap ilmu dan kesempatan yang didapatkan selama praktik mengajar ini akan menjadi bekal dan menyiapkan semua praktikan untuk terjun di dunia pendidikan yang sesungguhnya. Semoga praktikan dapat mengatasi masalah yang akan dihadapi kelak sebagai guru, bermodalkan pengalaman yang didapatkan di sini. Praktikan percaya kesempatan yang di hadapkan merupakan salah satu pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan masa depan.










              




lAMPIRAN







Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran              :  Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosiologi)
Kelas/ Semester            :  VIII/ Gasal
Pertemuan Ke-              :
Alokasi Waktu              :  2 x 40 Menit (2 Jam Pelajaran)
Standar Kompetensi     :  Memahami masalah penyimpangan sosial
Kompetensi Dasar        : 1.1. Mengindentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, HIV, Narkoba, PSK dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
Indikator                       : 
·        Mengindentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
·        Mengindentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
·        Mengindentifikasi akibat penyimpangan sosial didalam keluarga dan masyarakat.
·        Mengindentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial.
A.    Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1.      Menjelaskan pengertihan penyimpangan sosial.
2.      Menjelaskan bentuk-bentuk penyimpangan sosial.
3.      Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial.
4.      Menjelaskan dampak penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
5.      Menjelaskan beberapa penyakit sosial akibat penyimpangan sosial.
B.    Meteri Pembelajaran
1.      Pengertihan Penyimpangan Sosial
2.      Bentuk-bentuk dan contoh penyimpangan sosial didalam keluarga dan masyarakat .
3.      Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan didalam keluarga dan masyarakat
4.      Dampak-dampak penyimpangan sosial didalam keluarga dan masyarakat
5.      Beberapa penyakit sosial akibat penyimpangan sosial.
6.       

C.    Metode Pembelajaran
1.      Ceramah bervariasi
2.      Tanya Jawab
3.      Diskusi
4.      Tugas
5.      Demonstrasi
D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.      Pendahuluan
a.       Apersepsi
v  Guru memeriksa kelas dan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.
v  Secara singkat mengingat kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
b.      Motivasi
v  Guru memberikan pertanyaan awal untuk memotivasi siswa mulai aktif dalam pembelajaran
v  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
2.      Kegiatan Inti
a.       Eksplorasi
v  Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang pengertihan penyimpangan sosial
v  Guru membimbing siswa untuk menjelaskan bentuk-bentuk penyimpangan sosial dan contohnya.
b.      Elaborasi
v  Siswa membaca dan berdiskusi untuk menemukan dan menuliskan hasil diskusi tentang materi yang telah ditentukan.
v  Menyajikan hasil kerjanya secara lisan atau tertulis didepan kelas
c.       Konfirmasi
v  Guru melakukan evaluasi proses terhadap kerja siswa
v  Guru menjawab pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan dan member motivasi pada siswa yang belum aktif.


3.      Penutup
v  Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman
v  Guru meminta siswa untuk kembali ketempat duduk
v  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 2
1.      Pendahuluan
a.       Apersepsi
v  Guru memeriksa kelas dan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
v  Secara singkat mengingat kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
b.      Motivasi
v  Guru memberikan pertanyaan awal untuk memotivasi siswa mulai aktif dalam pembelajaran
v  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
2.      Kegiatan Inti
a.       Eksplorasi
v  Guru mendiskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial.
v  Guru membimbing siswa untuk berdiskusi tentang faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial.
b.      Elaborasi
v  Siswa membaca dan berdiskusi untuk menemukan dan menuliskan hasil diskusi tentang materi yang telah ditentukan.
v  Menyajikan hasil kerjanya secara lisan atau tertulis didepan kelas
c.       Konfirmasi
v  Guru melakukan evaluasi proses terhadap kerja siswa
v  Guru menjawab pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan dan member motivasi pada siswa yang belum aktif.
3.      Penutup
v  Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman
v  Guru meminta siswa untuk kembali ketempat duduk
v  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan 3
1.      Pendahuluan
a.       Apersepsi
v  Guru memeriksa kelas dan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
v  Secara singkat mengingat kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
b.      Motivasi
v  Guru memberikan pertanyaan awal untuk memotivasi siswa mulai aktif dalam pembelajaran
v  Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
2.      Kegiatan Inti
a.       Eksplorasi
v  Guru memberikan bimbingan siswa untuk berdiskusi tentang dampak-dampak-dampak penyimpangan sosial di dalam keluarga dan masyarakat
v  Setiap siswa diberikan soal uraian berkode A dan B tentang dampak-dampak serta beberapa penyakit sosial akibat penyimpangan sosial didalam keluarga dan masyarakat
b.      Elaborasi
v  Siswa membaca dan berdiskusi secara individual untuk menemukan,  menjawab dan menulis hasil diskusi soal materi yang ditentukan.
v  Menyajikan hasil kerja individual secara lisan maupun tertulis didepan kelas
c.       Konfirmasi
v  Guru melakukan evaluasi proses terhadap kegiatan individual
v  Guru menjawab pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan dan member motivasi pada siswa yang belum aktif.
3.      Penutup
v  Guru meminta siswa untuk kembali ketempat duduk
v  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E.     Sumber dan Media Pembelajaran
1.      Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu terbitan Sri Sudarmi kelas VIII
2.      Buku Sosiologi SMA terbitan Erlangga kelas X
3.      Lembar Kerja Siswa
4.      Gambar-gambar penyakit sosial akibat penyimpangan sosial
F.     Penilaian
1.      Tehnik Penilaian
·         Test Tertulis
2.      Bentuk Instrumennya
a.       Test Soal Uraian A
Sebuah contoh penyimpangan sosial didalam masyarakat sekitarmu yaitu perkelahian antar siswa/ tawuran antar pelajar.
Diskusikanlah secara individual:
1.    Apa yang menyebabkan antar pelajar tetap melakukan tawuran, meskipun sudah sering menyaksikan dampak negatifnya!
2.    Menurut pendapat anda tawuran antar pelajar termasuk kategori bentuk penyimpangan sosial yang mana!  dan  Mengapa?
3.    Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya tawuran antar pelajar!
4.    Sebutkan dampak-dampak yang akan ditimbulkan tawuran antar pelajar!
5.    Sebutkan beberapa penyakit sosial yang terdapat di lingkungan sekitarmu!
6.    Pilihlah salah satu penyakit sosial akibat penyimpangan sosial yang anda tulis di no 5, jelaskan secara singkat!
7.    Menurut anda solusi yang paling baik untuk menanggulangi terjadinya penyimpangan sosial yang anda pilih!
8.    Berikan kesimpulan yang anda ketahui tentang materi peyimpangan sosial?
b.      Test Soal Uraian B
SOAL URAIAN: B
Sebuah contoh penyimpangan sosial didalam masyarakat sekitarmu yaitu yaitu Alkoholisme (pemabuk) atau minuman-minum keras
Diskusikanlah secara individual:
1.    Apa yang menyebabkan Alkoholisme tetap melakukan kegiatan minum, meskipun sudah sering menyaksikan dampak negatifnya!
2.    Menurut pendapat anda Alkoholisme termasuk kategori bentuk penyimpangan sosial yang mana!  dan  Mengapa?
3.    Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya Alkoholisme/ Minum-minuman keras!
4.    Sebutkan dampak-dampak yang akan ditimbulkan Alkoholisme!
5.    Sebutkan beberapa penyakit sosial yang terdapat di lingkungan sekitarmu!
6.    Pilihlah salah satu penyakit sosial akibat penyimpangan sosial yang anda tulis di no 5, jelaskan secara singkat!
7.    Menurut anda sebutkan solusi yang paling baik untuk menanggulangi terjadinya penyimpangan sosial yang anda pilih!
8.    Berikan kesimpulan yang anda ketahui tentang materi peyimpangan sosial?







Surakarta, 08 Agustus 2011
     Mengetahui,                                                                           
   Guru Pamong                                                                    Praktikan



Budi Siswanto, S.Pd                                       Tri Hatmoko Jati Pamungkas, S.Sos
 NIP. 19661202200801 1 003                                             NIM. Da. 0210. 823







                        

gambar%202%20copyGambar Penyakit Sosial akibat Penyimpangan Sosial

CATATAN:
LAMPIRAN:
1.      Photo SMP Negeri 23 Surakarta
2.      Photo Proses Pembelajaran
3.      Photo Data-data SMP Negeri 23 Surakarta
Dapat dilihat di Folder file yang lainnya didalam data CD……




Tidak ada komentar:

Posting Komentar