LAPORAN
HASIL OBSERVASI KEGIATAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
DI
SMP NEGERI 23 SURAKARTA
Tahun Ajaran 2010/ 2011

Di
susun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat
guna
menempuh ujian Program Pengalaman Lapangan
Di
SMP Negeri 23 Surakarta
Oleh:
Tri
Hatmoko Jati Pamungkas
Da.
0210.823
PROGRAM
AKTA IV
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
TUNAS PEMBANGUNAN
2011

Puji Syukur penulis
panjatkan Kehedarit ALLAH SWT atas limpahan rahmat dan Hidayah_Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Surakarta.
Laporan ini disusun
sebagai hasil observasi selama Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri
23 Surakarta untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan ujian dan kelulusan
AKTA IV Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan
Surakarta (UTP).
Terselesaikan Laporan
Kerja Profesi ini tentu saja tidak lepas dari bantuan beberapa pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
- Drs. Purwadi selaku Ketua Jurusan Program AKTA III dan IV Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.
- Drs.
- Bapak Budi Siswanto, S.Pd, selaku guru pamong PPL yang dengan baik sabar memberikan bimbingan belajar mengajar sehingga PPL dapat terlaksana dengan baik dan benar.
- Drs. H.M.F Donosuko, M.Pd selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan saran-saran dan bimbingan belajar mengajar sehingga PPL dapat terlaksana dengan baik dan benar.
- Bapak dan Ibu Guru, Karyawan beserta Siswa-siswi SMP Negeri 23 Surakarta yang telah berusaha membantu dan bekerja sama dengan praktikan dalam pelaksanaan PPL.
- Ayah, Ibu dan Kakak-kakakku tercinta yang telah memberikan doa, dorongan dan perhatian kepada saya.
- Semua pihak yang telah membantu PPL hingga terselesaikan laporan ini.
- Teman-teman AKTA IV angkatan ke-18
Laporan PPL yang telah
di buat ini belum dapat dikatakan sempurna karena penulis menyadari akan adanya
kekurangan dalam penyusunan, penulisan maupun perbuatannya. Oleh karena itu
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan maupun
kekurangan yang ada serta mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak guna menyempurnakan pengantar karya penulis.
Akhirnya dengan segala
kerendahan hati, penulis banyak mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
Surakarta, Agustus 2011
Tri
Hatmoko Jati Pamungkas
DATAR
ISI
HALAMAN
JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN
PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA
PENGANTAR............................................................................................ iii
DAFTAR
ISI............................................................................................................ v
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ……………………………………………………… 1
B. Tujuan
Pelaksanaan PPL bagi mahasiswa……………………………. 1
C. Manfaat
Pelaksanaan…………………………………………………. 2
D. Daftar
Mahasiswa PPL di SMP 23 Surakarta……………………....... . 2
BAB
II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Identitas
Sekolah........................................................................................... 3
B. Visi,
Misi dan Tujuan Sekolah....................................................................... 3
C. Denah
Gedung SMP 23 Surakarta................................................................. 4
D. Strutur
Organisasi Sekolah............................................................................. 4
E. Keadaan
Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan............................................ 4
F. Daftar
Wali Kelas SMP Negeri 23................................................................. 4
G. Keadaan
Murid Pada Umumnya................................................................... 4
H. Laboratorium
Komputer................................................................................ 5
I. Perpustakaan.................................................................................................. 9
J. Komite
Sekolah.............................................................................................. 13
K. Organisasi
Intra Sekolah (OSIS).................................................................... 14
L. Koperasi
Sekolah........................................................................................... 15
M. Laboratorium
IPA.......................................................................................... 16
N. Kalender
Pendidikan dan Jadwal.................................................................. 17
BAB
III PELAKSANAAN PPL
A. Laporan
Kegiatan Proses Belajar Mengajar................................................... 18
B. Deskripsi
Kelibatan Mahasiswa dalam Kegiatan Akademik
Non_Teaching................................................................................................ 21
C. Deskripsi
Tentang Keberhasilan-keberhasilan yang di alami
Mahasiswa
dalam Pelaksanaan PPL.............................................................. 22
D. Kritik
dan saran bagi Pelaksanaan PPL selanjutnya....................................... 23
E. Kritik
dan Saran bagi Pelaksanaan PPL selanjutnya...................................... 23
F. Kritik
dan Saran bagi Sekolah Latihan.......................................................... 23
BAB
IV PENUTUP
Kesimpulan......................................................................................................... 24
Saran................................................................................................................... 25
LAMPIRAN
DAFTAR
TABEL
A. Daftar
Mahasiswa PPL di SMP Negeri 23 Surakarta.................................... 2
B. Keadaan
Murid pada Umumnya.................................................................... 4
C. Daftar
Inventaris Ruang Komputer............................................................... 5
D. Daftar
Guru Pengajar Komputer SMPN 23 Surakarta.................................. 6
E. Jadwal
Kunjungan Perpustakaan SMPN 23 Surakarta.................................. 12
DAFTAR
GAMBAR
A. Struktur
Organisasi Pengelola Lab. Komputer.............................................. 8
B. Struktur
Organisasi Perpustakaan.................................................................. 9
C. Struktur
Organisasi Komite Sekolah.............................................................. 13
D. Struktur
Organisasi Laboratorium IPA.......................................................... 17
E. Denah
Kelas VIII F....................................................................................... 18
F. Struktur
Organisasi Kelas VIII F................................................................... 19
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Program
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu program praktik pengalaman langsung
terjun ke lapangan dengan menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kaidah
teoritis yang didapat dari bangku perkuliahan pada kawasan sekolah dan juga
merupakan kegiatan perluasan wawasan pengalaman persekolahan sehingga
memperoleh komprehensivitas integralitas keilmuwan sebagai calon guru. Dengan
demikian PPL menyangkut praktik mengajar dan praktik persekolahan.
Program
Pengalaman Lapangan dititik beratkan pada prinsip fungsional sehingga kehadiran
mahasiswa disekolah merupakan daya dukung sekolah bukan sebagai penghambat
proses belajar mengajar disekolahan, sebagai PPL harus diberikan target volume
kerja bagi mahasiswa dalam satuan kerja kegiatan tertentu agar kekosongan
aktivitas mahasiswa dalam kegiatan PPL disekolah dapat dihindari.
Program
Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan mahasiswa disekolah sebenarnya bukan
merupakan kegiatan pengabdian pada sekolah melainkan kegiatan pendidikan untuk
meningkatkan dan memperdalam keterampilan mahasiswa yang terkait dengan praktik
mengajar dan praktik persekolahan. Dengan demikian kegiatan PPL harus lebih
menekankan keterlatihan mahasiswa dalam bidang keguruan pada tuntutan
pengorbanan material.
- Tujuan Pelaksanaan PPL bagi Mahasiswa
1. Tujuan
dari kegiatan PPL adalah sebagai berikut:
a. Membentuk
Profesionalitas Guru atau tenaga kependidikan yang lain baik yang berkenan
dengan latihan mengajar dikelas, pengelolaan administrasi sekolah maupun
kemampuan dalam dalam memecahkan masalah sekolah.
b. Memenuhi
syarat target dan kurikulum
Untuk merealisasikan
tujuan tersebut setiap aktivitas PPL harus mengacu pada terbentuknya tenaga
kependidikan yang formal.
2. Secara
garis besar landasan dari kegiatan PPL adalah sepeluh kompetensi guru, namun
dalam rangka pengembangan, maka orientasi kajian PPL diarahkan pada prinsip
fungsional artinya peserta diharuskan memenuhi target dalam pencapaian volume
kerja seperti yang telah ditentukan oleh sekolah yang bersangkutan.
Dalam
hal ini sasaran dimaksudkan sebagai program pengalaman lapangan pribadi calon
pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap
serta pola tingkah laku yang diperlukan
bagi profesi tenaga kependidikan serta mampu dan tepat menggunakannya dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik disekolah maupun diluar
sekolah.
- Manfaat Pelaksanaan PPL
Manfaat pelaksanaan PPL
antara lain sebagai berikut:
1. Bagi
mahasiswa yaitu agar dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya didalam
bangku kelas secara nyata sehingga mempersiapkan mental mahasiswa untuk menjadi
guru sesungguhnya.
2. Bagi
pihak sekolah yaitu sekolah yang dijadikan sebagai ajang latihan akan
mendapatkan masukan dari masukan praktikan agar lebih meningkatkan kualitasnya
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Daftar Mahasiswa PPL di SMP Negeri 23 Surakarta
No
|
Nama
|
Jurusan
|
Mapel
|
Pamong
|
1
|
Aditya Pramulyawan, S.E
|
Ekonomi (EP)
|
IPS Terpadu
|
Kadarwati, S.Pd
|
2
|
Ana Uswatun Hasanah, S.S
|
Sastra Inggris
|
Bhs. Inggris
|
Juwandi, S.Pd
|
3
|
Andrias Novicha Candra, S.Psi
|
Psikologi
|
BK
|
Weny K, S.Pd
|
4
|
Anung Tiara Putra, S.S
|
Sastra Daerah
|
Bhs. Daerah
|
Tri Hastuti P, S.Pd
|
5
|
Arif Ariadi, S.E
|
Ekonomi (MNJ)
|
IPS Terpadu
|
Drs. Sumarma
|
6
|
Atik Nurhayati, S.AB
|
Fisip (AB)
|
IPS Terpadu
|
Feri Ariyani, S.Pd
|
7
|
Dhamas Faisal Hakim, S.T
|
Teknik Mesin
|
Matematika
|
Sri Sujadmi, A.Md
|
8
|
Diyah Ismi Rochayati, S.S
|
Sastra Inggris
|
Bhs, Inggris
|
Indira M, S.Pd
|
9
|
Dwi Cahyaningsih, S.S
|
Psikologi
|
BK
|
Dra. Endang MH
|
10
|
Edy Nur Prabowo, S.Si
|
Biologi
|
IPA. Biologi
|
Umi Wardati, S.Pd
|
11
|
Elis Diah Surya Ningrum, S.S
|
Sastra Inggris
|
Bhs. Inggris
|
H. Ahmad Y, S.Pd
|
12
|
Indri Trianawati, S.Kom
|
Sistem Informasi
|
TIK
|
Derry Hartono, S.T
|
13
|
Mariana Ulfarida, S.S
|
Sastra Arab
|
PAI
|
Sucipto, S. Pd
|
14
|
Ngabekti, S.Si
|
Kimia
|
IPA Fisika
|
Mariyo, S.Pd
|
15
|
Nirub Wijaya Budi R, S.Si
|
Kimia
|
IPA Fisika
|
Djoko W, A.Md
|
16
|
Putri Estikarini, S.Si
|
Matematika
|
Matematika
|
Y. Ida K, M.Pd
|
17
|
Shanti Dyah Puspa Ratri, S.S
|
Sastra Daerah
|
Bhs. Daerah
|
Tri Hastuti P, S.Pd
|
18
|
Suraji, S.Kom
|
TI
|
TIK
|
Atin S, S.Kom
|
19
|
Sutrisno, S.T
|
Tek. Elegtro
|
TIK
|
Dery Hartono, S.T
|
20
|
Tina Apriliyanti, S.TP
|
Tek. Hsl Pertanian
|
IPA Biologi
|
Dra. Samson S
|
21
|
Tri Hatmoko Jati Pamungkas, S.Sos
|
Sosiologi
|
IPS Terpadu
|
Budi Siswanto, S.Pd
|
22
|
Wahyu Widyaningsih, S.Psi
|
Psikologi
|
BK
|
Dra. Sukini K, S.Pd
|
23
|
Wijil Dhuta Pamungkas, S.Or
|
Keolahragaan
|
Olah Raga
|
Drs. Hartoto
|
BAB
II
GAMBARAN
UMUM SEKOLAH
- Indentitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 23 Surakarta
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah :
A Kapt. Adi Sumarmo - Banyuanyar
Kota : Surakarta
Provinsi : Jawa Tengah
- Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1.
Visi
Sekolah
Unggul dalam, santun
dalam perilaku dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.
Misi
Sekolah
a.
Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b.
Meningkatkan penguasaan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi sesuai perkembangan Jaman.
c.
Meningkatkan prestasi belajar dalam
bidang Akademi
d.
Meningkatkan prestasi dalam bidang
keterampilan, kesenian dan olah raga.
e.
Meningkatkan kesenian dan rohani.
f.
Meningkatkan tata karma dan budi pekerti
luhur.
3.
Tujuan.
SMP Negeri 23 Surakarta mempunyai tujuan sebagai berikut:
a.
Rata-rata nilai Ujian Nasional Tahun
2007 naik 0,2 dari nilai ujian tahun lalu.
b.
65% siswa yang lulus diterima di SMA/
SMK Negeri.
c.
Ketentusan belajar dapat mencapai >
75%
d.
Memiliki TIM MAPEL yang mampu mewakili
lomba tingkat kota.
e.
Memiliki TIM Olah Raga yang mampu
mewakili tingkat kota/ provinsi.
f.
Memiliki tim kesenian yang dapat tampil
menjadi finalis tingkat kota.
g.
Memiliki kelompok sosial religious yang
peduli terhadap lingkungan.
h.
Memiliki inggris conversation yang mampu
tampil sebagai peserta lomba tingkat kota.
i.
Menjunjung tinggi dan mentaati tata
tertib sekolah.
4.
Denah
Gedung SMP 23 SURAKARTA.
(Terlampir)
5.
Struktur
Organisasi Sekolah.
(Terlampir)
6.
Keadaan
Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan.
(Terlampir)
7.
Daftar
Wali Kelas SMP 23 SURAKARTA.
(Terlampir)
8.
Keadaan
Murid Pada Umumnya.
A.
Kondisi
Orang Tua
a. Tingkat
Pendidikan Orang Tua
No
|
Tingkat Pendidikan Orang Tua
|
Jumlah
|
Keterangan
|
%
|
|||
1.
|
SD
|
10
|
|
2.
|
SMP
|
45
|
|
3.
|
SLTA
|
35
|
|
4.
|
PT
|
5
|
|
5.
|
Sarjana Muda
|
2
|
|
6.
|
Sarjana
|
3
|
|
b. Pekerjaan
Orang Tua
No
|
Pekerjaan Orang Tua
|
Jumlah
|
Keterangan
|
%
|
|||
1.
|
PNS
|
10
|
|
2.
|
TNI / POLRI
|
5
|
|
3.
|
Karyawan Swasta
|
55
|
|
4.
|
Petani
|
5
|
|
5.
|
Pedagang
|
20
|
|
6.
|
Lain-lain
|
5
|
|
c. Penghasilan
Orang Tua
No
|
Rata-rata Penghasilan Per Bulan Orang
Tua
|
Jumlah
|
Keterangan
|
%
|
|||
1.
|
< Rp. 200.000,00
|
15
|
|
2.
|
Rp. 200.000,0 – Rp. 400.000,00
|
20
|
|
3.
|
Rp. 400.000,00 – Rp. 600.000,00
|
35
|
|
4.
|
Rp. 600.000,00 – Rp. 1.000.000,00
|
15
|
|
5.
|
> Rp. 1.000.000
|
15
|
|
B.
Data
Siswa, Tamatan, dan Angka Putus Sekolah
Tahun Pelajaran
|
Jumlah Siswa
|
Jumlah Tamatan
|
Angka DO
|
||||
L
|
P
|
Jml
|
L
|
P
|
Jml
|
%
|
|
2001/2002
|
138
|
129
|
267
|
138
|
129
|
267
|
100
|
2002/2003
|
127
|
113
|
240
|
126
|
97
|
223
|
93
|
2003/2004
|
114
|
116
|
230
|
112
|
116
|
228
|
99
|
2004/2005
|
109
|
110
|
219
|
95
|
103
|
198
|
90
|
9.
Laboratorium
Komputer.
A.
Tata
tertib ruang komputer SMP Negeri 23 Surakarta tahun 2011/2012.
a. Masuk
sesuai jadwal ditentukan
b. Masuk
ruangan komputer dilarang :
1)
Membawa makanan dan minuman
2)
Membawa tas atau barang lain yang tidak ada
hubungannya dengan komputer.
3)
Memindah alat yang hubungannya dengan komputer.
4)
Bersendau gurau atau main-main di dalam ruang
komputer.
5)
Corat-coret atau memberi tanda pada komputer.
c. Ikut
menjaga kerapian dan kebersihan ruang komputer.
d. Menjalankan
komputer sesuai prosedur yang benar
e. Mengisi
presensi bagi peserta ekstrakurikuler
f. Segala
bentuk kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan pemakai komputer wajib
mengganti atau memperbaiki.
B.
Daftar
Inventaris Ruang Komputer
No
|
Nama Barang
|
Jumlah
|
1
|
Komputer
|
18 unit
|
2
|
LCD Proyektor
|
1 unit
|
3
|
TV
|
1 unit
|
4
|
Rak
|
1 unit
|
5
|
Meja Komputer
|
23 Unit
|
6
|
Almari
|
1 unit
|
7
|
Kipas Angin
|
4 unit
|
8
|
Jam
|
1 unit
|
9
|
Speaker
|
1 unit
|
10
|
Radio
|
1 unit
|
11
|
White Board
|
1 unit
|
12
|
Kalender
|
1 unit
|
13
|
Printer
|
1 unit
|
14
|
Sapu Lidi
|
1 unit
|
15
|
Kemoceng
|
1 unit
|
C.
Kesehatan
dan keselamatan Kerja dalam menggunakan Perangkat TIK
a. Posisi
duduk :
1) Posisi
kaki harus menyentuh lantai
2) Posisi
punggung harus tegak agar tidak mengalami kelainan seperti :
ü
Kifosis
ü
Lordoris
ü
Skoliosis
3) Bagian
punggung belakang sandaran kursi
4) Lakukan
gerakan sesekali untuk melemaskan otot.
5) Istirahat
sebentar tapi sering
6) Tinggalkan
komputer sebentar dan lakukan refresing
b. Jarak
pandang :
1) Garis
pandang mata harus tegak lurus dengan monitor
2) Jarak
pandang mata dengan monitor adalah 50 cm
3) Tinggi
monitor sesuai dengan arah pandang mata.
4) Usahakan
lampu terang tapi tidak menyilaukan.
c. Makan:
Perbanyaklah makanan yang banyak mengandung vitamin A seperti
1) Wortel
2) Pisang
D.
Daftar
Guru Pengajar Komputer SMPN 23 Surakarta
a.
Intrakulikuler
Nama Guru
|
M. Shodikun S.Pd
|
Mylida Nada
|
b.
Ekstrakulikuler
Nama Guru
|
M. Shodikun S.Pd
|
M. Mariyo S.Pd
|
Mylida Nada
|
c.
Pengelola
Lab. Komputer
Pengelola Hardware
|
M. Mariyo S.Pd
|
|
Pengelola Software
|
Mylida Nada
|
|
Ketua Lab
|
M. Mariyo S.Pd
|
Pengelola
Laboratorium Komputer
SMP
Negeri 23 Surakarta
Tahun
Pelajaran 2011/2012
![]() |
10. Perpustakaan.
10. Perpustakaan
Struktur Organisasi
Perpustakaan
SMP Negeri 23
Surakarta
![]() |
1.
Fungsi
Perpustakaan :
a. Menyerap
dan menghimpun informasi guna kegiatan belajar mengajar.
b. Menyediakan
sumber-sumber rujukan yang tepat untuk kegiatan konsultasi bagi pengajar dan
pelajar
c. Mewujudkan
suatu wadah pengetahuan dengan administrasi dan organisasi yang sesuai sehingga
memudahkan penggunanya.
d. Melaksanakan
layanan perpustakaan yang sederhana, mudah dan menarik sehingga pengajar dan
pelajar tertarik dan dapat menjadi terbisaa dalam menggunakan fasilitas
perpustakaan.
e. Menyediakan
bahan-bahan yang bermanfaat bagi kegiatan rekreatif yang berkaitan dengan
bidang budaya dan dapat meningkatkan selama mengembangkan daya kreatif.
2.
Tujuan
a.
Umum
Perpustakaan
sekolah diselenggarakan sebagai suatu perangkat kelengkapan pendidikan untuk
bersama dengan kelengkapan-kelengkapan yang lain guna meningkatkan ketaqwaan
terhadap Tuhan YME, kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti dan
mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air agar dapat menumbuhkan
dirinya sendiri serta bersama bertanggug jawab atas pembangunan bangsa berdasarkan
system pendidikan nasional yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
b.
Khusus
Secara khusus perpustakaan sekolah
diselenggarakan untuk :
1. Mengembangkan
minat, kemampuan dan kebisaaan membaca siswa.
2. Mengembangkan
kemampuan mencari dan mengelola serta memanfaatkan informasi.
3. Mendidik
murid agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan
berhasil guna
4. Meletakkan
dasar-dasar ke arah belajar mandiri
5. Memupuk
minat dan bakat
6. Menumbuhkan
apresiasi terhadap pengalaman imajinatif.
7. Mengembangkan
kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan atas
tanggung jawab dan usaha sendiri.
3.
Sasaran
a. Terwujudnya
perpustakaan SMP Negeri 23 Surakarta yang berdaya guna dan berhasil guna.
b. Terbinanya
anak didik sehingga menjadi gemar membaca, bisaa membaca, terampil, merasa
perlu selalu membaca dan meningkatkan gairah belajar dan mampu belajar secara
mandiri, sehingga tercapai cita-cita seumur hidup.
4.
Administrasi
a. Menyiapkan
kartu siswa
b. Agenda
perpustakaan
c. Buku
induk
d. Katalog
perpustakaan
e. Buku
fiksi dan non Fiksi
f. Buku
agenda perpustakaan
g. Grafik
pengunjung tiap bulan
h. Laporan
peminjam buku fiksi dan nonfiksi
i. Majalah
atau surat kabar
j. Laporan
presentase pengunjung atau peminjam buku perpustakaan
k. Buku
peminjam perpustakaan
5.
Sarana
a. Pengadaan
Rak Majalah
b. Pengaturan
dekorasi ringan
c. Pengaturan
tempat sehingga ada penyegaran suasana
6.
Pengadaan
buku
a. Buku
paket
b. Buku
umum
c. Keagamaan
d. Ketrampilan
e. Buku
bacaan
7.
Operasional
a. Peminjam
buku paket minggu pertama awal tahun pelajaran
b. Pengembalian
buku paket satu minggu sebelum akhir tahun pelajaran
c. Peminjaman
buku bacaan setiap hari
d. Rekapitulasi
keterlambatan peminjaman buku setiap akhir bulan,
e. Pembuata
grafik pengunjung akhir bulan
f. Pembuatan
grafik peminjam buku setiap akhir bulan
g. Intervensi
buku setiap akhir bulan
8.
Rekapitulasi
Perpustakaan
(Terlampir)
9.
Tata
Tertib Perpustakaan SMP Negeri 23 Surakarta
(Terlampir)
10. Jadwal Kunjungan Perpustakaan SMP Negeri 23
Surakarta
HARI
|
KELAS
|
PETUGAS
|
Senin
|
VII A,B,C
|
1.
Dra. Eny
Purwanti
2.
P. Efni
Solikhah. S.Pd
3.
Widya Angkoso
|
Selasa
|
VII
D,E,F
|
1.
Dra. Eny
Purwanti
2.
P. Efni
Solikhah, S.Pd
|
Rabu
|
VIII
A,B,C
|
1.
Dra. Eny
Purwanti
2.
Widya Angkoso
|
Kamis
|
VIII
D,E,F
|
1.
Dra. Eny
Purwanti
2.
P. Efni
Solikhah, S.Pd
3.
Widya Angkoso
|
Jum’at
|
IX A,B,C
|
1.
Dra. Eny
Purwanti
2.
P. Efni
Solikhah, S.Pd
|
Sabtu
|
IX D,E,F
|
1.
Dra. Eny
Purwanti
2.
Widya Angkoso
|
11. Rencana Penambahan Sarana atau Prasarana
Perpustakaan SMP Negeri 23 Surakarta
Tahun 2011/2012
(Terlampir)
12. Denah Ruang Perpustakaan SMP Negeri 23
Surakarta
(Terlampir)
11. Komite Sekolah.
Pembinaan
dan tanggung jawab pendidikan merupakan tugas semua pihak, karena adanya
pengaruh timbal balik antara sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Hubungan
sekolah dan komite sekolah, komite sekolah tidak diperbolehkan mencampuri
masalah teknik edukatif namun dalam hal-hal tertentu terutama dalam hal
pengadaan dana penarikan dana kepada orang tua dan kelompok masyarakat, mereka
memiliki peranan yang sangat penting.
Komite
sekolah beranggotakan orang tua siswa dengan pengurus orang tua siswa, sekaligus
guru di SMP Negeri 23 Surakarta, hal ini dimaksud agar pengurus sekali ada
dilingkungan sekolah.
Sekolah
maupun komite sekolah atau organisasi dalam menjalankan tugasnya tidak saling
mendominasi, tetapi saling bahu membahu berdasarkan aturan yang telah
ditetapkan. Dengan memperhatikan masa kepengurusan, program kerja yang jelas
diikuti dengan terlibatnya komite pada kegiatan sekolah akan lebih mempercepat
terwujudnya keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam pembelajaran
di sekolah.
STRUKTUR
ORGANISASI
KOMITE
SEKOLAH SMPN 23
SURAKARTA
(Tanggal
1 Juli 2010 – 30 Juni 2013)
Ketua : Danang
Sulindriyanto, S. E., M. M
Wakil
Ketua : Dr. Muhamad Rohmadi,
M. Hum
Sekretaris : Drs. Didik Muriyanto
Wakil
Sekretaris : Suseno
Bendahara : Ir. Agus Purwanto
Wakil
Bendahara : Dra. Dwi Hayuni
Anggota : 1. Mujahid, S. H
2. Drs. Subandi
3. Rudi Listyanto, S. Pd
4. Sarto, S. Sos
5. Sadi Hadi Susanto, S. H
12. Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS)
OSIS
adalah salah satu wadah organisasi siswa yang berada dilingkungan sekolah
dibawah pembinaan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah sehingga tidak ada
hubungannya dengan organisasi intra sekolah lainnya. OSIS merupakan tempat
untuk menampung dan menyalurkan kreatifitas siswa baik melalui kegiatan
kulikuler maupun ekstrakulikuler.
Susunan
Pengurus OSIS SMP Negeri 23 Surakarta
Tahun
2011/ 2012
Ketua : Mahendra Wahyu Priantoro
Wakil : Esni Puspita Sari
Sekretaris : 1. Pranata Yoga Kusuma
2.
Tri Astuti Purnaningrum
Bendahara : 1. Desnia Dwita Cahyani
2.
Ririn Ida Novianti
Seksi
Organisasi
Upacara
:
1. David
Sarwadi
2. Aulia
Duta B.S
3. Ariffanani
K.L
4. Ghea
Pusvita Devi
5. Alya
Olivianila
6. Toza
Dewa Bintang
7. Nadea
Gita Arumi
8. Dewangga
Mahendra Wangi
9. Yolanda
Elisa Pratama
Sosial
:
1. Shinta
Nuryani
2. Tita
Tasmara D.A
3. Vivien
Dian Savitri
4. Rini
Sulistyawati
5. Aditya
Bayu Kurniawan
6. Diva
Permata Sari
7. Dwi
Yoga Utama
8. Debi
Fitriyani
9. Ari
Munadi
10. Nanda
Rizky Fadila
Olah
Raga :
1. Tommy
Ardiansyah
2. Satrio
Seta Winahyu
3. Hendy
Ilfat Ibrahim
4. Dian
Dinar
5. Vita
Oktaviana
6. Yuniar
Rizky Warshani
7. Fajar
Setyawan
Kesenian
: (Terlampir)
Kerohanian
: (Terlampir)
UKS/
8K : (Terlampir)
10. Koperasi Sekolah
Koperasi
sekolah di SMPN 23 Surakarta, terbagi atas 2 macam, yaitu koperasi pelajar dan
koperasi guru. Dalam observasi yang kami lakukan hanya observasi koperasi
pelajar.
1.
Tujuan koperasi pelajar SMPN
23 Surakarta
a.
Untuk melatih anak- anak supaya dapat mandiri
b.
Untuk meenuhi kebutuhan para siswa
c.
Untuk melatih ketrampilan para siswa
2.
Pengurus koperasi
Penangungjawab : Drs. Joko Setyo Budi Wibowo
Koordinator merangkap Bendahara : Tri Hastuti Pendo P, S. Pd
Sekretaris merangkap Pelaksana : Sri Murwani
3.
Modal koperasi
a.
Modal pinjaman
b. Modal meminjam dari koperasi guru “Koperasi
Sejahtera” dan sekolah mengembangkan
dari laba.
4.
Barang-barang yang di jual-belikan di koperasi
- Alat-alat tulis
- Makanan dan Minuman
11. Laboratorium IPA
Tata tertib
Laboratorium SMP Negeri 23 Surakarta antara lain:
1.
Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam
laboratorium tanpa seizin Bapak/ Ibu guru.
2.
Selama pratikum siswa dilarang :
a. Menyentuh,
memindahkan, dan merubah alat dan bahan selain dari yang ditentukan oleh Bapak/
Ibu guru.
b. Membuka,
membau, merasakan, dan menggunakan bahan tanpa seijin Bapak/ Ibu guru.
c. Makan,
minum, merokok, dan lain-lain.
d. Bersendau
gurau atau bermain-main dan bergerak kesana kemari.
e. Berbicara
keras.
f. Membuang
sampah di luar tempat yang disediakan.
3.
Gunakanlah alat dan bahan secara hati-hati
sesuai dengan prosedur atau petunjuk yang diberikan Bapak/ Ibu guru
4.
Laporkan segera kepada Bapak/ Ibu guru jika
terjadi kecelakaan sekecil apapun.
5.
Laporkan segera kepada Bapak/ Ibu guru jika ada
alat atau bahan yang rusak, tumpah, label hilang, pecah, dan lain-lain.
6.
Hanya zat cair yang boleh di buang melalui bak
cuci. Sampah padat sisa pratikum, pecahan kaca, sisa-sisa kertas, dan lain-lain
di buang di bak sampah.
7.
Setelah selesai melakukan pratikum:
a. Bersihkan
alat-alat dan kembalikan ke tempat semula.
b. Bersihkan
dan keringkan meja pratikum.
c. Cuci
tangan sampai bersih.
d. Bersihkan
laboratorium dari sisa-sisa pratikum, sampah, dan lain-lain.
e. Susunlah
atau kembalikanlah kursi-kursi di atas meja pratikum.
8.
Keluar meninggalkan ruang laboratorium dengan
tertib setelah mendapat izin dari Bapak/ Ibu guru.
Struktur
Organisasi Laboratorium IPA
![]() |
12. Kalender Pendidikan dan Jadwal
Pelajaran
(Terlampir)
BAB
III
PELAKSANAAN
PPL
- Laporan Kegiatan Proses Belajar Mengajar
1.
Denah
Kelas VIII F

- Struktur Organisasi Kelas VIII F
1. Wali
Kelas : Bapak Budi Siswanto, S.Pd
a.
Ketua Kelas : Pranata Yoga
Kusuma
b.
Wakil Ketua Kelas : Indri Desmayanti
c.
Sekretaris : 1. Anggun Octaviani Titisari
2. Lauren
Riska Yunia Putri
d.
Bendahara : 1. Puput Lestari
2.
Nanda Rizky Fadila
e.
Seksi-seksi :
·
Seksi Kesehatan : Fira Fadilla
·
Seksi Keamanan : Fajar Setyawan
·
Seksi Kebersihan : Khusnul Nurhayat
·
Seksi Olah Raga : Gianno Danurmawan S
- Kesan Utama Tentang Kelas yang di Observasi
Kelas
VIII F SMP Negeri 23 Surakarta berjumlah 36 siswa, pada umumnya para siswa
mempunyai rasa persatuan dan kesatuan yang cukup baik, serta hubungan
pertemanan, kerjasamanya dan kegotongroyongannya. Hal tersebut dapat dilihat
pada saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung, dan dapat dibuktikan
melalui sikap mereka yang cukup menolong, toleransi dan saling menghargai. Seperti
misalnya, pada saat temen belum mengerti tentang tugas atau pekerjaan dirumah
kemudian siswa lain memberi pengertihan tentang tugas maupun pekerjaan dirumah
yang diberikan guru, saat salah satu siswa berpendapat dan bertanya tentang
pelajaran siswa yang lain mendengarkan dan menghargai, dan pada waktu salah
satu teman yang tidak membawa pensil ada salah satu temen yang memberi
pinjaman.
Keseharian
didalam KBM, meskipun terkadang siswa mengeluarkan pendapat atau bertanya
dengan konyol dan lucu tersebut justru hal tersebut memberikan mereka terlepas
dari rasa jenuh, serta menjadi keunikan tersendiri dalam KBM. Dan perlu
digaris bawahi bahwa yang dilakukan siswa tersebut tidak terlepas dari materi
yang diajarkan. Keadaan yang baik tersebut juga tidak terlepas karena didukung
oleh kemampuan guru dalam menciptakan situasi kelas, antara lain:
a.
Memberi variasi kegiatan, tanya jawab, dan
penguasan
b.
Melatih siswa untuk berpendapat
c.
Melatih siswa untuk tampil di depan kelas
Dengan keadaan tersebut di atas ternyata masih ada beberapa
siswa yang gaduh sehingga sedikit mengganggu proses belajar mengajar. Namun,
semua itu masih bisa teratasi dengan cara memberikan pertanyaan kepada siswa
yang berbuat gaduh tersebut. Dan hasilnya siswa tersebut bisa mengendalikan
dirinya sendiri. Selanjutnya proses belajar mengajar dapat dilanjutkan dengan
baik. Dan terlepas dari kegiatan di dalam kelas, siswa-siswi tersebut juga
berinteraksi secara baik dengan siswa-siswi dari kelas lain, baik itu kakak
kelas maupun adik kelas.
- Pelaksanaan Absensi Kelas VIII F
Pelaksaan absensi di SMP Negeri 23 Surakarta dijalankan
dengan system yang
cukup baik, teratur, dan terkontrol oleh guru piket. Jika ada siswa yang tidak
masuk karena suatu hal, maka harus ada surat izin dari orang tua atau wali
murid yang bersangkutan. Ada 3 jenis absensi keterangan yaitu sakit, izin, dan
alpa (tanpa keterangan).
Seluruh
pelaksaan absensi pada tiap-tiap kelas selalu dikontrol oleh guru piket,
kemudian menjadi catatan sekolah khususnya bagian BP atau BK yang akhirnya
menangani secara langsung untuk menindak lanjuti hal-hal yang dilakukan siswa
apabila terbukti bolos atau tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Guru yang
mengajar pada tiap jam pelajaran juga harus mencantumkan jumlah siswa yang
mengikuti pelajaran yaitu pada buku jurnal yang telah disediakan.
- Pelaksanaan Guru PPL Waktu Piket Sekolah
Pelaksanaan
piket merupakan tugas guru didalam sekolahan. Piket sekolahan di SMP Negeri 23
Surakarta diadakan secara teratur dan jadwal piket. Guru piket melaksanakannya
dengan tujuan agar mengetahui dan mencatat siswa yang tidak masuk dengan
menulis buku catatan piket yaitu tanggal, nama siswa, masuk/ tidak masuk
(Alpha, Izin, Sakit). Apabila guru piket sudah mengadakan pencatatan dibuku
harian piket maka siswa yang tidak hadir selama kurang lebih 2 hari tanpa keterangan
akan di tindak lanjuti oleh guru BP sehingga siswa mendapatkan suatu saran dan
kritik. Dengan adanya Praktik Pelaksanaan Lapangan para praktik untuk membantu
tugas piket guru, sehingga para praktikan mengerti tugas dari guru piket.
- Disiplin Kelas
Displin
merupakan tingkah laku dan aturan yang dilaksanakan dan dapat tercipta dengan
baik, jika didukung dengan kasadaran dan tanggung jawab. Kesadaran diri perlu
ditanamkan diri dari usia dini maupun awal semenjak siswa masuk di SMP Negeri
23 Surakarta. Aturan dan kedisiplinan kelas yang diterapkan di SMP Negeri 23
Surakarta antara lain:
a. Waktu pelajaran
berlangsung
1. Duduk
ditempat masing-masing dengan tertib dan teratur.
2. Mempersiapkan
alat-alat (buku paket, LKS, buku tulis, alat-alat tulis) untuk proses pembelajaran.
3. Memperhatikan
materi yang disampaikan Bapak/ Ibu Guru dengan sungguh-sungguh.
4. Siswa
harus melaksanakan perintah Bapak/ Ibu guru saat mendapatkan tugas dari
pembelajaran.
5. Apabila
ada kepentingan yang tidak dapat ditinggalkan siswa harus minta izin kepada
guru piket atau guru BP
b. Bila guru (pengajar)
belum hadir/ tidak hadir
1. Ketua
kelas harus melaporkan kepada bapak/ ibu guru piket
2. Semua
siswa tanpa kecuali tidak boleh mengganggu kelas lain.
3. Jika
ada guru piket, seluruh siswa harus melaksanakan dengan sebaik-baiknya.
4. Semua
siswa dilarang keluar masuk kelas ketika pelajaran sedang dilaksanakan tanpa
seizin guru.
- Deskripsi Ketertiban Mahasiswa dalam Kegiatan Akademik Non-teaching.
Selama
melaksanakan PPL di SMP Negeri 23 Surakarta setiap praktikan dilibatkan dalam
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sekolah. Dan berbagai kegiatan tersebut
antara lain sebagai berikut:
1. Setiap
hari senin semua praktikan diharuskan mengikuti pelaksanaan upacara bendera.
2. Setiap
praktikan diharuskan mengikuti apel bersama sebelum proses belajar mengajar
dilaksanakan.
3. Masing-masing
praktikan diwajibkan melaksanakan piket sesuai ketentuan dan jadwal yang telah
dibuat dan disepakati bersama.
Selain
hal tersebut diatas praktikan juga membahas bersama-sama tentang bagaimana menjadi
seorang guru yang mengikuti kurikulum dan harus berpedoman pada prinsip PAIKEM.
Satu persatu mahasiswa disuruh didepan untuk mempraktekkan, saat mengajar
dikelas masing-masing. Kelebihan dan kekurangan dibicarakan oleh guru-guru
pamong. Bagaimana solusi untuk memecahkan masalah yang ada dikelas saat
mengajar. Baru pamong membicarakan tentang saat mengikuti”Diklat guru”.
Menanyakan materi dengan menggunakan alat media.
- Deskripsi tentang Kebersihan-kebersihan yang dialami Mahasiswa dalam Pelaksanaan PPL.
Selama
berjalannya pelaksanaan PPL di SMP Negeri 23 Surakarta tahap demi tahap hingga
akhirnya proses belajar mengajar tersebut terlesaikan, praktikan mengalami dan
mendapatkan sesuatu yang bermanfaat hingga berlanjut menjadi bentuk
keberhasilan diri sendiri khususnya. Hal tersebut dapat ditunjukkan melalui
proses belajar mengajar yang dilaksanakan praktikan dengan bentuk pembelajaran
terhadap siswa-siswi di SMP Negeri 23 Surakarta melalui materi-materi seuai
dengan kurikulum yang sudah ditetapkan oleh badan pendidikan nasional.
Selanjutnya
dikaji dan dilaksanakan dengan seksama oleh siswa-siswi dengan hasil akhir yang
akan menjadi satu titik untuk mengetahui seberapa kemampuan masing-masing dari
mereka.
Jika
akan mengajarkan materi baru dan belum di pahami oleh siswa, guru selalu
mengulang materi terlebih dahulu berkaitan materi yang diajarkan. Bagian materi
yang dianggap penting ditulis dipapan tulis, guru sering memberikan selingan
bercanda atau humor agar siswa-siswa tidak jenuh dengan materi pelajaran.
Diadakan latihan langsung dikerjakan kemudian dinilai, jika waktu telah habis
sangat komunikatif, karena kegiatan belajar mengajar sepenuhnya siswa yang
aktif guru tampil didepan dengan sikap wajar, layaknya sebagai guru artinya
tidak boleh disertai gerak-gerik yang mengganggu konsentrasi.
Evaluasi
dilaksanakan setiap akhir pelajaran baik lisan maupun tertulis, dimaksudkan
untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang diterima. Dengan
demikian guru dapat segera mengetahui kemampuan siswa sehingga tujuan yang
dirumuskan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dapat tercapai.
- Deskripsi tentang Kendala-kendala yang dialami Mahasiswa dalam Pelaksanaan PPL
Disaat
proses belajar mengajar berlangsung, ada salah satu siswa membuat gaduh atau
rame, pertama didiamkan kemudian kedua diperingatkan, lama-lama tetap seperti
itu, diberikan pertanyaan, apabila siswa itu tidak bisa menjawab maka
pertanyaan tersebut disuruh untuk menjadikan tugas induvidu dan dibawa pulang.
Kemudian para siswa diberikan ulangan dan tugas harian kebanyakan mendengung.
Setelah saya memberikan suatu saran bahwa nilai tugas dan nilai ulangan siswa
sebagai salah satu penompang nilai siswa yang tidak baik. Akhirnya para siswa
melaksanakan tugas harian dan ulangan harian yang saya berikan. Kendala yang
saya dapatkan bagaimana cara untuk menyampaikan materi sebanyak mungkin dapat
menempuh waktu maksimal 10 menit saja.
Dengan
kendala diatas, guru sulit untuk memecahkan masalah jadi bagaimana solusinya agar
penyampaian materi dengan waktu maksimal 10 menit bisa terlaksana.
Supaya
proses belajar mengajar bisa mencapai tujuan yang diinginkan harus mempersiapkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebelum proses mengajar dilaksanakan.
- Kritik dan Saran bagi Pelaksanaan PPL selanjutnya
Kritik bagi pelaksana PPL selanjutnya yaitu dalam proses
belajar mengajar tidak boleh melihat buku sumber. Dengan siswa yang nakal
jangan diberi kekerasan selama pelajaran berlangsung. Dengan demikian
saran-saran bagi pelaksaan PPL selanjutnya adalah praktikan mempersiapkan
materi yang diajarkan. Sehingga dapat menyampaikan dengan baik dan lancar. Bagi
anak yang nakal dilakukan pendekatan yang berarti sehingga anak bisa mengikuti
pelajaran selanjutnya.
- Kritik dan Saran bagi Sekolah Latihan
Pembinaan hubungan baik dengan segala komponen sekolah harus
selalu dibina agar memperlancar proses belajar mengajar. Pembuatan kelengkapan
mengajar sangatlah penting untuk dilakukan, seperti Rencana Pengajaran dan
Media Pengajaran.
BAB
IV
PENUTUP
Program
PPL yang telah selesai ini dapat membawa sebuah manfaat yang sangat besar bagi
mahasiswa PPL, baik dalam bidang Akademik para mahasiswa sendiri maupun dalam
pengembangan pribadi mahasiswa sebagai calon guru. Manfaat ini bener-bener
sangat dirasakan selama menempuh praktik mengajar lapangan di SMP Negeri 23
Surakarta.
Praktikan
benar-benar dapat melihat dan merasakan berlangsungnya kegiatan belajar
mengajar di sekolah ini. Mahasiswa mendapatkan kesempatan yang tidak pernah
diketahui sebelumnya, juga merasa dilatih kesiapannya untuk menghadapi keadaan
dimana harus mempunyai kewajiban mengajarkan tugas-tugas akademik selain
mengejar seperti menyiapkan bahan mengajar, penguasaan materi pelajaran dan
memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi pelajaran. Mahasiswa juga
dihadapkan pada kegiatan non-akademik yang harus dilakukan dalam kualitasnya
sebagai guru. Hal ini antara lain mulai memberi bimbingan kepada siswa yang
bermasalah sampai dengan menyelesaikan pekerjaan administrasi sekolah. Itulah
beberapa contoh detail dari manfaat yang didapat selama menjadi praktikan di
SMP Negeri 23 Surakarta.
Praktikan
merasa sangat bersyukur dan berterima kasih dengan kesempatan yang kami
dapatkan selama praktik mengajar. Dengan berakhirnya praktik mengajar ini, maka
dapat disampaikan beberapa kesimpulan dan saran atas program PPL ini.
Kesimpulan seperti dibawah ini:
- Program PPL yang telah berlangsung ini memberikan manfaat kepada praktikan berupa pengalaman pengetahuan akan dunia pengajaran yang sebenarnya.
- Program PPL bener-bener membantu mahasiswa dalam menyiapkan dan mengembangkan diri sebagai calon guru.
- Sebagai guru harus mampu melaksanakan tugasnya sebagai seorang pengajar yang baik sekaligus biasa menyelesaikan pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan proses pengajarannya.
- Seorang guru harus mampu melaksanakan tugas-tugas diluar mengajar kelas. Hal itu termasuk memberikan bimbingan kepada siswa yang memerlukan.
Adapun
Saran-saran seperti berikut:
1.
Praktikan hendaknya benar-benar memahami tujuan program
pengalaman lapangan ini agar bisa memperoleh manfaat maksimal dari program ini.
2.
Dalam mengajar, hendaknya lebih mempersiapkan segala sesuatu
yang akan dibutuhkan dalam menyampaikan materi yang akan diajarkannya.
3.
Pembuatan kelengkapan mengajar sangatlah penting untuk
dilakukan, seperti rencana pengajaran dan media pengajaran.
4.
Pembinaan hubungan baik dengan sagala komponen sekolah harus
selalu dibina agar mempelancar proses belajar mengajar.
Dengan
berakhirnya program pengalaman lapangan ini, praktikan mengucapkan terima kasih
sebanyak-banyaknya kepada pihak sekolah, baik itu Kepala sekolah, Guru, Tata
Usaha, segenap karyawan, dan siswa SMP Negeri 23 Surakarta. Praktikan merasa
sangat bersyukur telah memperoleh kesempatan untuk praktik mengajar di sekolah
ini. Praktikan benar-benar berharap ilmu dan kesempatan yang didapatkan selama
praktik mengajar ini akan menjadi bekal dan menyiapkan semua praktikan untuk
terjun di dunia pendidikan yang sesungguhnya. Semoga praktikan dapat mengatasi
masalah yang akan dihadapi kelak sebagai guru, bermodalkan pengalaman yang
didapatkan di sini. Praktikan percaya kesempatan yang di hadapkan merupakan
salah satu pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan masa depan.
lAMPIRAN
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Sosial (Sosiologi)
Kelas/ Semester :
VIII/ Gasal
Pertemuan Ke- :
Alokasi Waktu :
2 x 40 Menit (2 Jam Pelajaran)
Standar Kompetensi :
Memahami masalah penyimpangan sosial
Kompetensi
Dasar : 1.1. Mengindentifikasi
berbagai penyakit sosial (miras, judi, HIV, Narkoba, PSK dan sebagainya)
sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
Indikator :
·
Mengindentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan
masyarakat.
·
Mengindentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam
keluarga dan masyarakat.
·
Mengindentifikasi akibat penyimpangan sosial didalam keluarga
dan masyarakat.
·
Mengindentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya
penyimpangan sosial.
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan
pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1.
Menjelaskan pengertihan penyimpangan sosial.
2.
Menjelaskan bentuk-bentuk penyimpangan sosial.
3.
Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan
sosial.
4.
Menjelaskan dampak penyimpangan sosial dalam keluarga dan
masyarakat.
5.
Menjelaskan beberapa penyakit sosial akibat penyimpangan
sosial.
B.
Meteri Pembelajaran
1.
Pengertihan Penyimpangan Sosial
2.
Bentuk-bentuk dan contoh penyimpangan sosial didalam keluarga
dan masyarakat .
3.
Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan didalam keluarga
dan masyarakat
4.
Dampak-dampak penyimpangan sosial didalam keluarga dan
masyarakat
5.
Beberapa penyakit sosial akibat penyimpangan sosial.
6.
C.
Metode Pembelajaran
1.
Ceramah bervariasi
2.
Tanya Jawab
3.
Diskusi
4.
Tugas
5.
Demonstrasi
D.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
1.
Pendahuluan
a.
Apersepsi
v Guru memeriksa kelas dan
siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.
v Secara singkat mengingat
kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
b.
Motivasi
v Guru memberikan pertanyaan
awal untuk memotivasi siswa mulai aktif dalam pembelajaran
v Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai
2.
Kegiatan Inti
a.
Eksplorasi
v Guru membimbing siswa untuk
berdiskusi tentang pengertihan penyimpangan sosial
v Guru membimbing siswa untuk
menjelaskan bentuk-bentuk penyimpangan sosial dan contohnya.
b.
Elaborasi
v Siswa membaca dan berdiskusi
untuk menemukan dan menuliskan hasil diskusi tentang materi yang telah
ditentukan.
v Menyajikan hasil kerjanya
secara lisan atau tertulis didepan kelas
c.
Konfirmasi
v Guru melakukan evaluasi
proses terhadap kerja siswa
v Guru menjawab pertanyaan
siswa yang mengalami kesulitan dan member motivasi pada siswa yang belum aktif.
3.
Penutup
v Guru membimbing siswa untuk
membuat rangkuman
v Guru meminta siswa untuk
kembali ketempat duduk
v Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan
2
1.
Pendahuluan
a.
Apersepsi
v Guru memeriksa kelas dan
siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
v Secara singkat mengingat
kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
b.
Motivasi
v Guru memberikan pertanyaan
awal untuk memotivasi siswa mulai aktif dalam pembelajaran
v Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai
2.
Kegiatan Inti
a.
Eksplorasi
v Guru mendiskripsikan
faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial.
v Guru membimbing siswa untuk
berdiskusi tentang faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial.
b.
Elaborasi
v Siswa membaca dan berdiskusi
untuk menemukan dan menuliskan hasil diskusi tentang materi yang telah
ditentukan.
v Menyajikan hasil kerjanya
secara lisan atau tertulis didepan kelas
c.
Konfirmasi
v Guru melakukan evaluasi
proses terhadap kerja siswa
v Guru menjawab pertanyaan
siswa yang mengalami kesulitan dan member motivasi pada siswa yang belum aktif.
3.
Penutup
v Guru membimbing siswa untuk
membuat rangkuman
v Guru meminta siswa untuk
kembali ketempat duduk
v Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan
3
1.
Pendahuluan
a.
Apersepsi
v Guru memeriksa kelas dan
siswa untuk mengikuti proses pembelajaran
v Secara singkat mengingat
kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
b.
Motivasi
v Guru memberikan pertanyaan
awal untuk memotivasi siswa mulai aktif dalam pembelajaran
v Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
2.
Kegiatan Inti
a.
Eksplorasi
v Guru memberikan bimbingan
siswa untuk berdiskusi tentang dampak-dampak-dampak penyimpangan sosial di
dalam keluarga dan masyarakat
v Setiap siswa diberikan soal
uraian berkode A dan B tentang dampak-dampak serta beberapa penyakit sosial
akibat penyimpangan sosial didalam keluarga dan masyarakat
b.
Elaborasi
v Siswa membaca dan berdiskusi
secara individual untuk menemukan,
menjawab dan menulis hasil diskusi soal materi yang ditentukan.
v Menyajikan hasil kerja
individual secara lisan maupun tertulis didepan kelas
c.
Konfirmasi
v Guru melakukan evaluasi
proses terhadap kegiatan individual
v Guru menjawab pertanyaan
siswa yang mengalami kesulitan dan member motivasi pada siswa yang belum aktif.
3.
Penutup
v Guru meminta siswa untuk
kembali ketempat duduk
v Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E.
Sumber dan Media Pembelajaran
1.
Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu terbitan Sri Sudarmi
kelas VIII
2.
Buku Sosiologi SMA terbitan Erlangga kelas X
3.
Lembar Kerja Siswa
4.
Gambar-gambar penyakit sosial akibat penyimpangan sosial
F.
Penilaian
1.
Tehnik Penilaian
·
Test Tertulis
2.
Bentuk Instrumennya
a.
Test Soal Uraian A
Sebuah
contoh penyimpangan sosial didalam masyarakat sekitarmu yaitu perkelahian antar
siswa/ tawuran antar pelajar.
Diskusikanlah secara
individual:
1.
Apa yang menyebabkan antar pelajar tetap melakukan tawuran,
meskipun sudah sering menyaksikan dampak negatifnya!
2.
Menurut pendapat anda tawuran antar pelajar termasuk kategori
bentuk penyimpangan sosial yang mana!
dan Mengapa?
3.
Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya tawuran antar
pelajar!
4.
Sebutkan dampak-dampak yang akan ditimbulkan tawuran antar
pelajar!
5.
Sebutkan beberapa penyakit sosial yang terdapat di lingkungan
sekitarmu!
6.
Pilihlah salah satu penyakit sosial akibat penyimpangan
sosial yang anda tulis di no 5, jelaskan secara singkat!
7.
Menurut anda solusi yang paling baik untuk menanggulangi
terjadinya penyimpangan sosial yang anda pilih!
8.
Berikan kesimpulan yang anda ketahui tentang materi
peyimpangan sosial?
b.
Test Soal Uraian B
SOAL URAIAN: B
Sebuah
contoh penyimpangan sosial didalam masyarakat sekitarmu yaitu yaitu Alkoholisme
(pemabuk) atau minuman-minum keras
Diskusikanlah secara
individual:
1.
Apa yang menyebabkan Alkoholisme tetap melakukan kegiatan
minum, meskipun sudah sering menyaksikan dampak negatifnya!
2.
Menurut pendapat anda Alkoholisme termasuk kategori bentuk
penyimpangan sosial yang mana! dan Mengapa?
3.
Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya Alkoholisme/
Minum-minuman keras!
4.
Sebutkan dampak-dampak yang akan ditimbulkan Alkoholisme!
5.
Sebutkan beberapa penyakit sosial yang terdapat di lingkungan
sekitarmu!
6.
Pilihlah salah satu penyakit sosial akibat penyimpangan
sosial yang anda tulis di no 5, jelaskan secara singkat!
7.
Menurut anda sebutkan solusi yang paling baik untuk
menanggulangi terjadinya penyimpangan sosial yang anda pilih!
8.
Berikan kesimpulan yang anda ketahui tentang materi
peyimpangan sosial?
Surakarta,
08 Agustus 2011
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan
Budi Siswanto, S.Pd Tri Hatmoko Jati Pamungkas, S.Sos
NIP.
19661202200801 1 003 NIM.
Da. 0210. 823







CATATAN:
LAMPIRAN:
1. Photo
SMP Negeri 23 Surakarta
2. Photo
Proses Pembelajaran
3. Photo
Data-data SMP Negeri 23 Surakarta
Dapat dilihat di Folder file yang lainnya didalam
data CD……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar